Ketua Presidium IPW, Neta S Pane
Jakarta, Jurnas.com - Polri diharapkan bekerja cepat mengungkap dan menuntaskan kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan dalam aksi demo penolakan RUU HIP di depan Gedung DPR beberapa waktu lalu.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane mengatakan, jika aparat kepolisian lamban dalam mengusut dan menuntaskan kasus tersebut, maka berpotensi terjadinta konflik orizontal.
"Akibat pembakaran bendera PDIP potensi konflik orizontal di akar rumput semakin nyata dan memprihatinkan," kata Neta, melalui rilisnya, Jakarta, Senin (29/6).
Sayangnya, kata Pane, IPW melihat jajaran kepolisian masih bekerja lamban dalam menangani kasus ini. Padahal, cukup banyak saksi di TKP, video dan foto aksi pembakaran bendera PDIP itu sudah viral.
"Di TKP juga sangat banyak aparat intelijen yang bisa diminta data maupun informasinya untuk mempercepat penuntasan kasus ini," katanya.
Neta menegaskan, jika Polri masih bekerja lamban, IPW khawatir kasus pembakaran bendera PDIP ini akan memunculkan konflik dan kekacauan, yang berbuntut pada stabilitas kekuasaan Presiden Jokowi.
"Untuk itu Polri perlu bekerja keras segera menuntaskan kasus tersebut. Selain itu segera mengerahkan babinkamtibmasnya di berbagai daerah untuk melakukan pendekatan kepada tokoh tokoh agar tidak terjadi benturan di masyarakat pasca pembakaran bendera PDIP," katanya.
Dalam kesempatan itu, Neta menilai, hal yang wajar jika PDIP melapor pembakaran itu ke polisi. Sebab, sebagai partai besar, PDIP jelas tidak mau dilecehkan.
"Bagaimana pun aksi pembakaran bendera parpol ini tidak bisa dibiarkan. Jika dibiarkan akan ada dua hal yang muncul. Pertama, kasus pembakaran bendera parpol ini akan menjadi yurisprudensi atau preseden yang akan diikuti masyarakat lain, yang jika kecewa dengan parpol atau ormas massa tertentu, massa akan dengan gampang membakar bendera parpol atau ormas tersebut," katanya.
Untuk itu, kata Neta, sebelum bentrokan massa di berbagai daerah terjadi, Polri harus segera memproses dan menuntaskan laporan pembakaran bendera PDIP tersebut.
"Polri perlu bertindak ekstra cepat mengusut dan menyelesaikan kasus ini agar tidak terjadi konflik dan bentrokan massa di akar rumput, yang pada akhirnya bisa mengganggu stabilitas kekuasaan Presiden Jokowi," tegas Neta.
KEYWORD :IPW Polri Kapolda Metro Pembakaran Bendera PDIP
