Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Menteri (Humes Kemendes)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melaporkan bahwa Dana Desa telah disalurkan ke 70.786 Rekening Kas Desa (RKDes), atau sekitar 94 persen dari total 74.953 desa yang ada di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan Menteri Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers yang dilakukan secara online oleh Kemendes PDTT, Jakarta, Selasa (09/06).
Dalam ksemepatan itu, Menteri Halim meminta kepada desa-desa yang RKDesnya sudah menerima Dana Desa tersebut untuk segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Desa sehingga dapat meningkatkan percepatan penanganan covid-19.
"Kemendes meminta agar mereka segera mempercepat penyaluran BLT Dana Desa sehingga dampak ekonomi dan kesehatan akibat wabah COVID-19 di desa dapat segera teratasi," ujar Halim.
Sejauh ini, lanjut halim, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa telah disalurkan ke 70.315 desa sampai dengan 8 Juni 2020 di seluruh wilayah tanah air.
Sementara itu, Politisi PKB mengungkapkan bahwa total desa yang sudah melakukan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dan telah menetapkan calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Dana Desa ada sebanyak 70.315 desa.
Dari angka tersebut, desa yang sudah melakukan Musdesus, menetapkan calon KPM dan menyalurkan BLT Dana Desa adalah sebanyak 61.837 desa. "Itu sekitar 87 persen dari total desa yang dananya sudah ada di Rekening Kas Desa, atau setara dengan 83 persen kalo diukur dari total jumlah desa," katanya.
Sementara itu, desa yang telah melakukan Musdesus dan menetapkan calon KPM, namun belum menyalurkan BLT Dana Desa ada sebanyak 8.478 desa.
"Jadi ada 8.478 desa yang masih belum tersalurkan karena beberapa hambatan," tandasnya.
KEYWORD :BLT Dana Desa Menteri Halim
