Jum'at, 19/04/2024 20:15 WIB

Hamilton Kritik F1 Tak Bersuara Soal Pembunuhan Floyd

Seperti diketahui, kematian Floyd di Minneapolis memicu gelombang kemarahan dan protes keras di AS hingga hari ini.

Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton juara F1 di GP Kanada

London, Jurnas.com - Juara enam kali balap mobil Formula 1, Lewis Hamilton mengkritik industri olahraganya karena tak bersuara atas pembunuhan George Floyd, pria kulit hitam tak bersenjata yang mati di tangan polisi Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, kematian Floyd di Minneapolis memicu gelombang kemarahan dan protes keras di AS hingga hari ini.

"Aku melihat kalian yang tetap diam, beberapa di antara kamu adalah bintang terbesar namun kamu tetap diam di tengah ketidakadilan," tulis pengemudi Mercedes tersebut dilansir dari Channel News Asia pada Senin (1/6).

"Bukan pertanda dari siapa pun di industri saya yang tentu saja merupakan olahraga yang didominasi warna putih. Saya satu-satunya orang kulit berwarna di sana namun saya berdiri sendiri," imbuh dia.

"Saya akan berpikir sekarang kamu akan melihat mengapa ini terjadi, dan mengatakan sesuatu tentang itu tetapi kamu tidak bisa berdiri di samping kami. Ketahuilah aku tahu siapa kamu dan aku melihat kamu."

Dalam unggahan keduanya di Instagram, Hamilton menambahkan, "Saya tidak tahan dengan penjarahan dan pembakaran gedung-gedung itu, tetapi mereka yang memprotes secara damai. Tidak akan ada kedamaian sampai pemimpin kita yang disebut melakukan perubahan."

Pebalap McLaren Lando Norris, rekan senegaranya Hamilton, adalah salah satu dari mereka yang berkomentar, menambahkan status berisi "tanda tangani! Petisi BLM #BLACKLIVESMATTER" di profilnya.

Sementara pebalap Kanada Nicholas Latifi, yang akan mengemudi untuk Williams musim ini, mengatakan di Twitter `Ini harus dihentikan #JusticeForGeorgeFloyd."

KEYWORD :

Lewis Hamilton Formula 1 George Floyd




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :