mobil yang membawa sejumlah wartawan hancur akibat ledakan bom di Kabul (foto; Telegraph)
Jakarta, Jurnas.com - Wartawan dan seorang teknisi terbunuh dan setidaknya tujuh orang terluka ketika sebuah bus pribadi yang membawa pegawai sebuah stasiun TV Afghanistan dibom di Kabul pada Sabtu (30/05) waktu setempat.
Hal itu disampaikan Mohammad Rafi Rafiq Sediqi, kepala eksekutif stasiun TV Khurshid yang dikelola pemerintah seperti dikutip telegraph, Minggu (31/05).
"Rekan-rekan kami, Wahed Shah, seorang reporter ekonomi, dan Shafiq Amiri, seorang karyawan di departemen teknis, menjadi korban dalam insiden tersebut," kata Rafiq.
Dia mengatakan enam wartawan dan seorang pengemudi lainnya terluka dalam ledakan tersebut.
Sementara itu, Taliban mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejuangnya tidak bertanggung jawab atas serangan itu dan tidak ada kelompok militan lain yang bertanggung jawab atas ledakan itu, yang terjadi pada jam sibuk malam hari.
Israel Kembali Ngebom Jalur Gaza
Serangan Bom di Port Sudan Tewaskan Empat Orang
Serangan Bom Kelompok Jurnalis
