Rabu, 24/04/2024 14:17 WIB

Ratusan Anggota Taliban Bakal Dibebaskan di Penjara Afghanistan

Pemerintah Afghanistan berencana untuk membebaskan 900 tahanan Taliban lagi

Tahanan Taliban berdiri sebelum dibebaskan dari penjara Bagram di sebelah pangkalan militer Amerika Serikat di Bagram pada 11 April 2020. (Foto oleh AFP)

 

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Afghanistan berencana untuk membebaskan 900 tahanan Taliban lagi, ketika seruan meningkat bagi para militan untuk memperpanjang gencatan senjata pada hari ketiga dan terakhirnya.

Dilansir Straittimes, Jeda dalam pertempuran mulai berlaku pada hari Minggu untuk menandai liburan Muslim Idul Fitri yang sebagian besar berlangsung di seluruh negeri.

Pemerintah menanggapi tawaran gencatan senjata tiga hari Taleban pada hari Minggu dengan mengumumkan rencana untuk membebaskan 2.000 tahanan pemberontak.

Pada Senin, mereka membebaskan 100, dan akan membebaskan 900 lainnya, kata pemerintah - kelompok terbesar tahanan Taleban yang dibebaskan sejauh ini.

Jumlah pastinya dapat bervariasi tergantung prosedur hukum, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Javid Faisal mengatakan kepada AFP.

Dewan Keamanan Nasional, dalam sebuah pernyataan di Twitter, mengatakan pembebasan tahanan adalah untuk memajukan tujuan perdamaian, termasuk kelanjutan gencatan senjata bilateral dan dimulainya negosiasi langsung.

Gencatan senjata, hanya yang kedua dari jenisnya dalam konflik 19 tahun, telah meningkatkan harapan gencatan senjata yang diperpanjang yang dapat membuka jalan bagi pembicaraan damai yang telah lama ditunggu-tunggu antara Taliban dan pemerintah Afghanistan.

"Perpanjang gencatan senjata. Selamatkan nyawa," kata Shaharzad Akbar, kepala Komisi Hak Asasi Manusia Afghanistan, di Twitter.

"Akhiri kekerasan sehingga kita semua dapat fokus pada penyediaan layanan bagi yang paling rentan di seluruh negeri, pada perluasan akses ke hak asasi manusia, sehingga kita memiliki ruang untuk bernafas."

Presiden Afghanistan Ghani bersumpah untuk mempercepat pembebasan tahanan Taliban
Sumber Taleban mengindikasikan bahwa kelompok itu dapat memperpanjang gencatan senjata tujuh hari jika pemerintah mempercepat pembebasan tahanan.

Sumber pemberontak lain mengatakan militan berencana untuk membebaskan sekitar 200 anggota pasukan keamanan Afghanistan yang mereka pegang.

Taleban bersikeras bahwa mereka ingin sekitar 5.000 anggota yang dipegang pemerintah dibebaskan sebagaimana disepakati dalam kesepakatan dengan Amerika Serikat.

Kesepakatan AS-Taleban yang ditandatangani pada Februari membuka jalan bagi semua pasukan asing untuk meninggalkan negara itu tahun depan.

Ini juga menetapkan bahwa pemerintah Afghanistan akan membebaskan hingga 5.000 tahanan Taliban dan militan akan membebaskan sekitar 1.000 personel keamanan nasional.

Sebelum pembebasan minggu ini, Kabul telah membebaskan sekitar 1.000 tahanan Taleban, sementara gerilyawan telah melepaskan sekitar 300 tawanan pasukan keamanan Afghanistan.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, saat menyambut perkembangan terakhir, bersikeras bahwa para tahanan Taliban tidak boleh kembali ke medan perang begitu dibebaskan.

KEYWORD :

Kelompok Taliban Pemerintah Afghanistan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :