Menteri Kesehatan China mengumumkan sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS Wuhan. Foto: financialexpress
Beijing, Jurnas.com - Berbulan-bulan belajar di rumah akibat pandemi virus corona baru (Covid-19), akhirnya siswa di Kota Wuhan, China bisa kembali belajar di sekolah pada Rabu (6/5).
Dikutip dari AFP, ini merupakan hari pertama mereka menginjakkan kaki ke sekolah, setelah pemerintah menyatakan lokasi awal penyebaran Covid-19 tersebut sudah nol kasus.
"Sekolah akhirnya dibuka kembali!" kata salah satu pengguna di platform Weibo.
"Ini adalah pertama kalinya aku sangat senang kembali ke sekolah, meskipun aku harus mengikuti ujian bulanan pada tanggal 8," lanjut dia.
Kendati sudah diperbolehkan kembali ke sekolah, para siswa tetap harus mempraktikkan protokol kesehatan, antara lain tetap menjaga jarak sejauh satu meter antar siswa.
Ekspor Rambut Palsu China ke Korea Utara Melejit
Pembukaan sekolah juga dilakukan secara bertahap, dimulai dari siswa SMA yang akan mengikuti ujian masuk universitas. Belum diketahui kapan siswa SMP juga akan menyusul bisa ke sekolah.
Para pejabat di Wuhan mengatakan semua siswa dan staf harus telah diuji Covid-19 sebelum kembali ke sekolah, dan kampus-kampus juga telah didesinfeksi dan dibersihkan.
Pemindai termal menyambut semua siswa yang berjalan melewati gerbang sekolah, dan siapa pun dengan suhu tinggi tidak diizinkan masuk.
Diketahui, sejumlah kota besar Cina berangsur-angsur kembali normal setelah memberlakukan pembatasan perjalanan yang ketat, dan menutup sebagian besar perekonomian untuk mengendalikan penyebaran virus.
Dalam beberapa bulan terakhir, infeksi secara nasional telah berkurang, dan tidak ada kasus baru yang dilaporkan di provinsi Hubei selama lebih dari sebulan.
Selama liburan lima hari pada awal Mei, ada 115 juta perjalanan domestik dan banyak lokasi wisata telah dibuka kembali, meski dengan jumlah pengunjung yang terbatas.
Shanghai Disneyland akan dibuka kembali minggu depan, dengan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan termasuk penyaringan suhu dan jarak sosial.
Untuk sementara, turis asing masih dilarang memasuki negara itu sebagai upaya Tiongkok untuk menahan infeksi yang didatangkan dari luar negeri.
Sementara untuk warga negara Tiongkok yang kembali ke rumah harus menjalani karantina selama 14 hari.
KEYWORD :Kota Wuhan China Virus Corona Belajar di Sekolah
