Jum'at, 19/04/2024 15:28 WIB

Pesan Hardiknas Mendikbud: Banyak Hikmah dari Krisis Covid-19

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan, baik guru, orang tua, dan siswa untuk mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis virus corona baru (Covid-19).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim saat memimpin Upacara Hardiknas secara virtual (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan, baik guru, orang tua, dan siswa untuk mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis virus corona baru (Covid-19).

Dia mengatakan dalam situasi saat ini, guru untuk pertama kalinya melakukan pembelajaran melalui daring (online), dengan menggunakan segenap perangkat (tools) baru. Pembelajaran saat ini, kata Nadiem, bisa terjadi di manapun.

"Orang tua untuk pertama kalinya menyadari betapa sulitnya tugas guru. Betapa sulitnya tantangan untuk bisa mengajar anak secara efektif. Kemudian menimbulkan empati kepada guru, yang tadinya mungkin belum ada," terang Mendikbud saat memimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2020 melalui kehadiran virtual, pada Sabtu (2/5).

Selain itu, lanjut Nadiem, guru, siswa, dan orang tua kini menyadari bahwa pendidikan bukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan di sekolah saja. Dikatakan, pendidikan efektif membutuhkan kolaborasi yang efektif antara tiga hal, yakni guru, siswa, dan orang tua.

"Tanpa kolaborasi itu, pendidikan yang efektif tidak mungkin terjadi," ujar Mendikbud.

Lebih lanjut Mendikbud mengatakan, krisis Covid-19 juga mengajarkan masyarakat mengenai pentingnya kesehatan, kebersihan, dan norma-normal kemanusiaan di dalam masyarakat.

Timbulnya empati dan solidaritas di tengah masyarakat saat pandemi, menurut dia suatu pembelajaran yang harus terus dikembangkan, bukan hanya semasa krisis ini, melainkan setelah krisis Covid-19 berlalu.

"Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan hati nurani dan belajar dari Covid-19, agar kita menjadi masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan," tandas dia.

Upacara Hardiknas 2020 disiarkan langsung di kanal YouTube Kemendikbud dan TV Edukasi mulai pukul 08.00 WIB, yang disaksikan oleh 16.582 warganet. Kegiatan upacara dilakukan secara terpusat dan terbatas di Kantor Kemdikbud, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Tahun ini, Kemdikbud selaku panitia peringatan Hardiknas 2020 mengeluarkan Pedoman Penyelenggaraan Hardiknas Tahun 2020. Dalam pedoman tersebut, Kemdikbud meniadakan penyelenggaraan upacara bendera yang umumnya dilakukan satuan pendidikan, kantor Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, serta perwakilan pemerintah Republik Indonesia di luar negeri sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Selain itu, Kemdikbud juga mengimbau setiap satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan, kantor instansi pusat dan daerah, serta perwakilan Republik Indonesia di luar negeri tidak mengadakan kegiatan/aktivitas peringatan Hardiknas 2020 yang mengakibatkan berkumpulnya orang banyak pada suatu lokasi. Peringatan Hardiknas Tahun 2020 bisa dilakukan secara kreatif dengan memerhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

KEYWORD :

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim Hardiknas 2020 Hari Pendidikan Nasional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :