Bundesliga Jerman (foto: Soccerway)
Jakarta, Jurnascom - Wakil Ketua Serikat Buruh Polisi Jerman, Jorg Radek menilai bahwa para fans akan memadati luar stadion jika pertandingan Bundesliga dimainkan tertutup tanpa penonton.
"Mungkin mungkin untuk mengendalikan apa yang terjadi di dalam stadion. Namun ini tidak berlaku untuk ruang publik di depannya. Stadion menjadi target potensial bagi penggemar yang ingin mendukung tim mereka," kata Radek dilansir Soccerway, Minggu (25/04).
"Itu akan menghancurkan. Kita tidak bisa memiliki kerumunan besar di luar gerbang stadion. Ini tidak hanya dilarang, tapi juga tak bisa dikendalikan," tambahnya.
Sebelumnya, dua liga teratas di Jerman ditangguhkan hingga setidaknya 30 April, dengan pertemuan massa telah dilarang oleh pemerintah hingga akhir Agustus. Penangguhan itu dilakukan karena pandemi virus corona yang sedang berlangsung.
Selain itu, Kepala eksekutif Federasi Sepak Bola Jerman (DFL) Christian Seifert mengatakan diskusi telah dilakukan atas kembalinya aksi pada awal Mei dengan pertandingan di balik pintu tertutup.
Seifert mengkonfirmasi rencana DFL untuk melanjutkan musim ini dan rencananya pertandingan akan dimulai 09 Mei dan telah mendapat dukungan pemerintah.
Namun Radek menilai bahwa hal itu akan menimbulkan risiko penyebaran wabah virus untuk masyarakat. "Permainan di balik pintu tertutup adalah bahaya, bahkan jika penyelenggara melakukan segalanya di stadion untuk memastikan bahwa peraturan kebersihan dipatuhi untuk menjaga risiko infeksi serendah mungkin,` ujarnya.
"Saya ingin menyatakan bahwa kita sebagai kesatuan polisi tidak secara fundamental menentang pertandingan sepak bola. Saya juga bisa mengerti bahwa ada kebutuhan bagi banyak orang untuk berhenti menonton pertandingan internasional atau pertandingan Bundesliga, tetapi kita tidak boleh melupakan situasi khusus seperti apa kita semua - ini termasuk polisi.
Dia mengatakan rencana DFL tampaknya tidak mencakup aspek-aspek seperti itu dan berbicara tentang prospek "beban tambahan" pada polisi.
"Menjalankan liga pada akhir pekan adalah beban besar bagi kami bahkan tanpa pandemi korona," kata Radek. "Dengan berhenti, kami memperoleh cadangan personel yang bisa kami gunakan untuk meningkatkan kehadiran kami di tempat lain."
KEYWORD :Bundesliga Jerman Virus Corona
