Rabu, 24/04/2024 04:30 WIB

Penangguhan Ligue 1 Ancam Kebangkrutan Klub Prancis

Sebagian besar tim telah memainkan 28 pertandingan ketika musim Ligue 1 dihentikan, dengan PSG 12 poin di atas.

PSG meraih juara Ligue 1 musim 2017-2018

Jakarta, Jurnas.com – Presiden Premiere Ligue Bernard Caiazzo mengatakan, Ligue 1 tidak akan dilanjutkan sebelum 15 Juni karena pandemi virus corona, yang terus memakan korban jiwa.

"Adalah penting untuk menyelesaikan kejuaraan dengan segala cara, bahkan jika itu berarti mengakhirinya pada Juli-Agustus dan kembali dengan tenang," kata Bernard dilansir Soccerway, Senin (23/03).

Sebelumnya, musim 2019-2020 ditangguhkan tanpa batas waktu pada 13 Maret karena wabah virus corona.

Namun Bernard menilai itu tidak mungkin untuk memulai kembali selama hampir tiga bulan lagi karena situasi belum dapat terkendali.

"Saat ini, semua klub kehilangan sekitar € 250 juta sebulan dan kami tidak bisa bermain sampai kurva terbalik. Artinya pada Juli-Agustus, paling baik pada 15 Juni," ujarnya.

Sebagian besar tim telah memainkan 28 pertandingan ketika musim Ligue 1 dihentikan, dengan PSG 12 poin di atas.

Caiazzo mengatakan beberapa klub profesional menghadapi kebangkrutan kecuali mereka mendapat dukungan.

"Saya sangat khawatir tentang semua klub. Tanpa bantuan negara, dalam waktu enam bulan setengah dari klub pro akan mengajukan kebangkrutan," katanya.

"Lima kejuaraan besar Eropa telah kehilangan € 4 miliar, kejuaraan Perancis antara € 500-600 juta."

Perancis telah terpukul oleh coronavirus, melaporkan lebih dari 16.000 kasus dan lebih dari 650 kematian.

KEYWORD :

Ligue 1 Klub Prancis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :