Pemain Manchester United mengheningkan cipta sebelum pertandingan (foto Belfast)
Manchester, Jurnas.com - Manajemen Manchester United garansi jika bakal tetap menggaji seluruh karyawan klub hingga akhir musim meski liga dilanjutkan tanpa penonton maupun dihentikan sama sekali.
Wakil Ketua Eksekutif Manchester United (MU) Ed Woodward menegaskan hal itu untuk memastikan dan menjamin keamanan dan kenyamanan hidup staf MU di tengah pandemi virus corona yang juga melanda Inggris.
Saat ini ada lebih dari 3.000 pekerja MU dan klub harus menyediakan anggaran lebih dari satu juta poundsterling untuk menggaji mereka.
Video Pilihan: Firli Tambah 1 Tahun Jabatan Ketua KPK Hingga Kasasi Rahmat Effendi Ditolak
"Kemauan baik ini memperlihatkan bahwa klub sangat ingin mengurangi potensi ketidakpastian keuangan yang dihadapi para pekerja. Apalagi mereka memainkan peran yang sangat penting untuk memberi pelayanan terhadap para pendukung," demikian bunyi pernyataan resmi MU sebagaimana dikutip Sky Sports.
Dilanjutkan, "Semua pertandingan Liga Utama Inggris saat ini dihentikan paling cepat hingga 30 April. Diskusi terus berjalan dengaan otoritas Liga Utama Inggris tentang apa yang akan terjadi dengan jadwal pertandingan tersisa, termasuk empat laga yang dijadwalkan berlangsung di Old Trafford."
Upah ini akan diberikan kepada semua pekerja baik yang tidak terlibat maupun yang terlibat dalam pertandingan, tetapi sudah bekerja untuk klub selama tiga bulan terakhir.
"Kami menjamin seluruh staf kami untuk tetap memberi pelayanan yang prima kepada seluruh pendukung di Old Trafford," kata Woodward.
Ia melanjutkan, "Kami tahu bahwa kondisi ini sama sekali tidak terduga dan kami ingin menjamin keamanan dan kenyamanan mereka, apa pun yang terjadi dengan jadwal perandingan yang masih tersisa. Kami tidak sabar lagi menyambut para pendukung kami dan seluruh sahabat di Old Trafford secepat mungkin."
KEYWORD :
Liga Inggris Manchester United gaji
