Ilustrasi Iphone
Beijing, Jurnas.com - Buruh iPhone di pabrik raksasa teknologi Foxconn di China dikarantina hingga dua minggu di tengah mewabahnya virus corona yang mematikan.
Juga dikenal dengan nama resminya Hon Hai Precision Industry, Foxconn adalah pembuat komponen elektronik terbesar di dunia dan merakit iPhone Apple serta gadget untuk merek internasional lainnya.
Jaringan pabrik-pabrik besar Foxconn di China, termasuk salah satu yang terbesar di Zhengzhou di provinsi Henan Tengah yang dijuluki "Kota iPhone" akan mulai beroperasi kembali pada 10 Februari setelah liburan Tahun Baru Imlek yang diperpanjang akibat wabah tersebut.
Tetapi perusahaan mengatakan telah menyarankan karyawan in state dan out state di pabrik Zhengzhou masing-masing untuk dikarantina selama tujuh dan 14 hari, sesuai dengan kebijakan pemerintah setempat.
Industri China meranan setelah dilanda wabah virus corona, yang bermulah di pasar tradisional Wuhan. Kemudian sejak itu menjalar ke lebih dari 20 negara.
Hong Kong Lanjutkan Impor Hamster
Jumlah yang terjangkit dipastikan sudah mencapai lebih dari 28.000 di China, sementara jumlah kematiannya melewati 560 dalam wabah yang telah meningkat menjadi darurat kesehatan global.
Virus ini juga akan berdampak pada rantai pasokan dan manufaktur internasional mengingat peran kunci China dalam ekonomi global.
Media China `Remehkan` Keparahan COVID-19
Ketua Young Liu kepada Bloomberg News, mengatakan, Foxconn sekarang memproyeksikan kenaikan penjualan satu hingga tiga persen tahun ini, turun dari perkiraan Januari tiga sampai lima persen
Foxconn telah mencoba untuk menghilangkan ketakutan akan kekurangan produksi, dengan mengatakan bahwa ia memiliki pengalaman sebelumnya tentang wabah virus setelah epidemi SARS pada tahun 2003.
Ini adalah perusahaan sektor swasta terbesar di China, dengan lebih dari satu juta orang bekerja di sekitar 30 pabrik dan fasilitas penelitian, termasuk satu di Wuhan.
Taiwan telah melaporkan 11 kasus yang dikonfirmasi sejauh ini, kebanyakan orang kembali dari Wuhan.
Pemerintah mengumumkan Kamis (6/2) bahwa semua orang asing yang tinggal di atau mengunjungi China, Hong Kong atau Makau dalam 14 hari terakhir akan sementara dilarang memasuki pulau itu.
Orang asing dengan izin tinggal di Taiwan yang kembali dari daerah ini harus menjalani karantina rumah tinggal selama 14 hari.
KEYWORD :Virus Corona Industri China Hon Hai Precision Industry Foxconn Buruh iPhone
