Jum'at, 19/04/2024 09:14 WIB

Irman Yasin Limpo Tegaskan Akan Tarung Jadi Wali Kota Makassar

Pria yang akrab disapa None ini menegaskan bahwa setiap kali mendaftar di partai tidak pernah mencalonkan diri sebagai wakil.

Staf Ahli Gubernur Sulawesi Selatan Bidang Ekonomi, Irman Yasin Limpo (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Staf Ahli Gubernur Sulawesi Selatan Bidang Ekonomi, Irman Yasin Limpo memastikan akan maju sebagai wali kota Makassar, bukan sebagai wakil wali kota.

Penegasan adik bungsu Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo ini, menjawab isu yang berkembang jika dirinya hanya akan maju sebagai calon wakil wali kota Makassar 2020.

Pria yang akrab disapa None ini menegaskan bahwa setiap kali mendaftar di partai tidak pernah mencalonkan diri sebagai wakil.

"Harus dicatat bahwa saya maju sebagai 01, bukan 02. Ini keinginan saya untuk berubah dari pekerja menjadi pemimpin. Selama ini sebagai ASN saya hanya pekerja, gagasan orang yang dilaksanakan," ujar None di Makassar, Kamis (23/1).

"Saya mau gagasan saya dalam rangka meningkatkan kualitas masyarakat itu saya lakukan sendiri," sambungnya.

None juga mengagakan akan maju sebagai calon wali kota Makassar melalui jalur partai politik, bukan jalur independen atau perseorangan. Pasalnya, pesta demokrasi adalah proses politik, sebab partai politik yang mempunyai domain di dalamnya.

"Sama sekali saya tidak tertarik dengan jalur perseorangan. Saya sangat percaya kepada partai. Jadi, sepanjang partai membuka pendaftaran, maka saya akan mendaftar," ucapnya.

Terkait figur wakil yang mendampinginya, None mengaku akan mengacu pada kondisi dimana sesuai dengan keinginan masyarakat yang mampu bersinergi untuk membangun Kota Makassar yang semakin maju. None pun tidak menutup diri untuk mengambil wakil dari partai politik maupun dari eksternal.

"Kami lihat dulu, kalau masyarakat maunya berbasis politik, maka kita ambil dari kader tapi kalau tidak, maka kita ambil figur eksternal," terangnya.

Terkait jumlah pasangan calon di Pilwali Makassar, None berharap head to head. Hal ini penting agar tidak terbangun pengkotakan atau kubu-kubuan dalam masyarakat sehingga pesta demokrasi berjalan lancar dan damai bahkan saling membangun.

"Dua saja supaya masyarakat kita tidak pusing, perhelatan juga tergantung di dua kubu sehingga tidak ada kubu-kubu lain yang akhirnya mengkotak-kotakkan masyarakat terlalu banyak," tegas None.

KEYWORD :

Wali Kota Makassar Syahrul Yasin Limpo Irman Yasin Limpo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :