Kim Jong-un (kiri) dan Moon Jae-in bertemu Jumat (27/4) pagi
Seoul, Jurnas.com - Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan, Pyongyang belum menutup pintu rapat negosiasi yang terhenti antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara.
Moon mengatakan, surat Presiden AS, Donald Trump baru-baru ini kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un adalah pertanda baik yang menggarisbawahi komitmennya untuk negosiasi.
"Beberapa khawatir tentang babak baru provokasi tepat pada waktunya untuk ulang tahun Kim Jong un," kata Moon dilansir dari Reuters pada Selasa (14/1).
"Sebaliknya, Presiden Trump mengiriminya ucapan selamat ulang tahun untuk menekankan kesediaannya untuk berbicara. Itu adalah ide yang sangat bagus," sambungnya.
Pada Jumat pekan lalu, seorang pejabat Korea Selatan mengatakan, Trump minta meminta Seoul untuk menyampaikan salamat ulang tahun ke Korea Utara.
SIPRI Sebut Persenjataan Nuklir China Tumbuh
Namun, selama akhir pekan, Korea Utara mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, pihaknya sudah secara langsung menerima surat dari Trump dan mencemooh Korea Selatan karena berusaha mencampuri hubungan AS-Korea Utara.
Dalam pernyataan itu, seorang pejabat kementerian luar negeri Korea Utara mengatakan bahwa meskipun Kim Jong unmenyukai Trump secara pribadi, ia tidak akan membuat kebijakan berdasarkan perasaan pribadinya.
"Korea Utara menegaskan bahwa pintu untuk dialog tidak ditutup dengan mengatakan bahwa mereka akan kembali ke pembicaraan hanya ketika tuntutan mereka diterima," kata Moon tentang tanggapan Korea Utara itu.
"Pembicaraan AS-Korea Utara tidak aktif saat ini, tapi saya akan mengatakan kedua pemimpin, Presiden Trump dan Pemimpin Kim Jong un akan terus saling percaya dan melanjutkan upaya mereka," katanya.
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Robert O`Brien mengatakan Amerika Serikat telah menghubungi Korea Utara untuk melanjutkan pembicaraan, menurut sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Minggu oleh Axios.
KEYWORD :Korea Utara Amerika Serikat Kim Jong un Korea Selatan Donald Trump
