Jum'at, 19/04/2024 08:39 WIB

Empat Perusahaan Iran akan Produksi Ponsel Besar-Besaran

Pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang dikelola negara akan mendukung produksi dan pasokan smartphone Iran untuk mengimbangi dampak sanksi AS terhadap ekonomi digitalnya.

Telepon pintar (Foto: Ist)

Teheran, Jurnas.com - Kementerian Telekomunikasi Iran mengatakan, empat perusahaan Iran akan menghasilkan dua juta ponsel per tahun dalam dua tahun ke depan untuk mengisi celah di pasar sebagai akibat dari sanksi Amerika Serikat (AS).

Menteri Telekomunikasi Iran, Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan, smartphone buatan Iran pertama yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi perusahaan besar Iran akan memasuki pasar pada akhir Februari atau awal Maret.

Ia mengatakan, pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang dikelola negara akan mendukung produksi dan pasokan smartphone Iran untuk mengimbangi dampak sanksi AS terhadap ekonomi digitalnya.

"Kita harus selalu memandang masalah sebagai peluang, peluang yang bisa membuat kita maju," kata Jahromi saat menandatangani perjanjian trilateral dengan Kementerian Perindustrian Iran (MIMT) dan Post Bank of Iran.

Ia mengatakan pasar untuk ponsel Iran dapat mencapai nilai total hampir USD400 juta dalam dua tahun ke depan. Nantinya harga rata-rata untuk per unit produk smartphone di Iran berkisar USD200.

Ia mengatakan, Post Bank akan menawarkan dana awal lebih dari USD15 juta untuk memungkinkan perusahaan menjual ponsel mereka melalui skema leasing.

Jahromi mengatakan, MIMT juga telah sepakat untuk mengurangi tarif impor suku cadang ponsel tertentu sebesar 15 persen untuk membantu memangkas harga akhir ponsel buatan Iran.

Perusahaan smartphone internasional besar berkurang di pasar Iran secara signifikan sejak awal tahun lalu ketika sanksi AS terhadap Iran yang menyebabkan nilai mata uang nasional jatuh.

Jahromi mengakui pasokan smartphone asing yang lebih rendah ke pasar Iran menyebabkan banyak orang memilih ponsel sederhana.

Ia juga menegaskan bahwa produksi telepon seluler di Iran berarti sanksi AS gagal karena skema itu akan menciptakan lebih banyak pekerjaan dan akan membantu pemerintah melanjutkan rencananya menciptakan terobosan baru di sektor digital.

KEYWORD :

Sanksi Amerika Serikat Javad Azari Jahromi Produksi Telepon




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :