Jum'at, 19/04/2024 12:06 WIB

Menteri Pendidikan Italia Mengundurkan Diri

Mundurnya Fioramonti juga menunjukkan masalah dalam pemerintahan partai 5-Star Movement. Partai itu tengah mengorganisir diri setelah adanya ketidakpuasan internal terhadap kepemimpinan Luigi Di Maio.

Menteri Pendidikan Italia, Lorenzo Fioramonti (Foto: Remo Casilli/Reuters)

Roma, Jurnas.com - Menteri Pendidikan Italia, Lorenzo Fioramonti mengundurkan diri setelah gagal memperoleh miliaran euro dari pemerintah yang menurutnya diperlukan untuk meningkatkan sekolah dan universitas di negara itu.

Pengunduran diri Fioramonti merupakan pukulan bagi pemerintah yang berkcamuk. Partai-partai yang berkuasa berselisih pada isu-isu mulai dari reformasi zona euro hingga hak-hak migran.

Mundurnya Fioramonti juga menunjukkan masalah dalam pemerintahan partai 5-Star Movement. Partai itu tengah mengorganisir diri setelah adanya ketidakpuasan internal terhadap kepemimpinan Luigi Di Maio.

Fioramonti mengatakan kepada Reuters bahwa sudah mengajukan pengunduran dirinya yang tidak dapat dibatalkan kepada Perdana Menteri Giuseppe Conte dalam sepucuk surat pada 23 Desember.
Pada bulan ini tiga anggota senator Partai 5-Star Movement pindah ke partai sayap kanan League sebagai oposisi.

Tidak lama setelah pemerintah 5-Star dan Partai Demokrat yang moderat kiri dibentuk pada September, Fioramonti sudah mengatakan akan mengundurkan diri apabila anggaran pendidikan dinaikkan sebesar 3 miliar euro (USD3,3 miliar) dalam anggaran 2020.

HHanya beberapa orang yang mempercayai kata-kata Fioramonti saat itu sementara anggaran sudah diserahkan kepada parlemen. Hal ini memperlihatkan pemerintah tidak terlalu berminat untuk menaikkan pajak atau memotong anggaran lainnya agar anggaran pendidikan dapat memenuhi permintaan.

Tenggat waktu persetujuan anggaran tahun 2020 akan berakhir pada Senin (31/12) mendatang. "Harusnya tidak mengejutkan semua orang menteri memegang kata-katanya," kata Fioramonti, Kamis (26/12).

Fioramonti mengatakan akan tetap mendukung pemerintah di parlemen, di mana dia adalah wakil majelis rendah.

Italia membelanjakan 3,6% dari produk domestik bruto untuk pendidikan dasar hingga universitas, dibandingkan dengan rata-rata 5% di antara 32 negara dalam laporan oleh Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan. Sebagai bagian dari pengeluaran publik, Italia berada di posisi terbawah dalam OECD.

Fioramonti, mantan profesor ekonomi di Universitas Pretoria Afrika Selatan menjadi salah satu menteri paling vokal di Italia selama tiga bulan menjabat.

Sebagai pendukung vokal kebijakan hijau, Fioramonti menjadi berita utama ketika ia mengumumkan Italia tahun depan akan menjadi negara pertama yang mewajibkan anak sekolah untuk mempelajari perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.

Awal bulan ini, Fioramonti mengatakan raksasa energi Italia ENI harus menghentikan eksplorasi minyak dan fokus pada energi terbarukan. "Saya terkadang merasa bisa mendapat lebih banyak dukungan dari partai saya sendiri atas proposal saya tentang lingkungan," kata Fioramonti.

KEYWORD :

Menteri Pendidikan Italia Lorenzo Fioramonti Anggaran Pendidikan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :