Mata uang Iran (Foto: Raheb Homavandi/Reuters)
Teheran, Jurnas.com - Ekonomi Iran di sektor non minyak mencatat tingkat pertumbuhan 0,5% dalam enam bulan pertama tahun kalender Persia.
Gubernur Bank Sentral Iran (CBI), Abdolnasser Hemmati mencatat antara 21 Maret dan 22 September 2019 naik 2,3% tahun-ke-tahun mengingat tingkat minus 1,8% di akhir dari periode yang sama tahun lalu.
"Secara umum dan mengingat pertumbuhan setengah persen dari bagian non-minyak, kami berharap angka tersebut dapat meningkat dalam beberapa bulan mendatang," kata Hemmati.
Hemmati mengatakan pertambangan dan logam serta sektor perumahan memiliki dampak tertinggi pada tingkat pertumbuhan positif untuk ekonomi Iran tahun ini.
Sementara itu, kata Hemmati, sektor pertanian juga menunjukkan tingkat pertumbuhan lebih dari sembilan persen antara Juli dan September.
Ia mengatakan, sektor jasa mengalami tingkat pertumbuhan terendah selama periode enam bulan terutama sebagai akibat dari resesi di industri pariwisata.
Pada Senin (16/12), Hemmati mengunggah satu set angka yang sama tentang pertumbuhan ekonomi Iran di sektor non-minyak tanpa menguraikan sumber data.
Namun, pengumuman itu muncul di tengah gelombang sanksi Amerika Serikat (AS) yang memengaruhi pendapatan pemerintah dari penjualan minyak mentah.
Sanksi itu, diberlakukan pada November 2018 dan diperkuat pada Mei tahun ini, memaksa pemerintah Iran meluncurkan sejumlah terobosan untuk mendiversifikasi ekonomi dari minyak.
Komponen utama dari program-program tersebut adalah untuk memperkuat ekspor pangan pertanian, logam, dan petrokimia ketika pemerintah berusaha mencari sumber alternatif mata uang keras yang dapat mengompensasi kerugian yang diderita akibat penjualan langsung minyak.
Draf anggaran untuk tahun kalender berikutnya, yang diumumkan awal bulan ini, sebagian besar didasarkan pada pendapatan mata uang asing yang tidak tergantung pada ekspor minyak.
Hemmati mengakui dalam pengumuman hari Selasa bahwa sektor minyak telah meninggalkan dampak negatif pada ekonomi tahun ini.
KEYWORD :Sanksi Amerika Serikat Ekonomi Iran Non Minyak
