Sebuah mesin ekskavator tentara Israel menghancurkan sebuah bangunan pada hari Senin di desa Palestina
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett memerintahkan untuk mulai merencanakan permukiman Yahudi baru di kota Hebron, Wesk Bank, Minggu (01/12) waktu setempat.
Hal itu dikabarkan media Tass yang mengutip Times of Israel. Menurut surat kabar itu, menteri memerintahkan divisi yang relevan dari kementerian pertahanan untuk memberi tahu kotamadya Palestina Hebron bahwa perencanaan dimulai untuk lingkungan baru di dekat pasar lama kota.
Israel mengizinkan pembangunan pasar Palestina di daerah ini tak lama setelah menguasai kota pada tahun 1967. Namun pasar ditutup pada tahun 1994 dan sejak saat itu telah berhenti.
Di bawah rencana kementerian itu, toko-toko lantai dasar akan tetap berada dalam kepemilikan Palestina, tetapi bangunan di lantai atas akan menampung para pemukim Yahudi, kata surat kabar itu.
Aktivitas konstruksi Israel yang sedang berlangsung di Tepi Barat dipandang sebagai hambatan utama yang menghambat perundingan damai Palestina-Israel selama beberapa dekade.
Pada Desember 2016, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi 2334 yang menuntut Israel untuk segera menghentikan kegiatan pemukiman di wilayah Palestina yang diduduki. Israel mengatakan pada saat itu tidak akan menerapkan resolusi ini.
Pemukiman Israel Palestina
