Pendaftaran Calon Ketum Golkar
Jakarta, Jurnas.com - Panitia Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar menegaskan komitmen untuk bersikap netral dalam pemilihan Ketua Umum DPP Partai Golkar 2019-2024.
Munas X Golkar sendiri akan digelar pada 3-6 Desember 2019 di Hotel Ritz Charlton, Kuningan, Jakarta. Rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
"Kami sebagai panitia akan menyiapkan level playing ground yang baik, yang netral, sehingga semua orang bisa berkontestasi dengan baik, dengan senang," ujar Ujar ketua panitia pelaksana Munas X Golkar, Melchias Mekeng, Jumat (29/11/2019).
Ia pun mempersilahkan semua kader-kader Partai Golkar yang mempunyai keinginan untuk berkontestasi sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar untuk mempersiapkan diri
"Kami siapkan dengan baik, agar yang menang akan senang, yang kalah pun akan senang karena panitia menyiapkan playing ground yang baik dan netral untuk berkontestasi," tegasnya.
Kata Mekeng, dalam Munas nanti akan ada ada pembahasan-pembahasan mendetail di komisi-komisi saat Munas. Meliputi komisi AD/ART, komisi program, komisi laporan pertanggungjawaban dan yang lain-lain.
"Hasil pembahasan di komisi-komisi baru akan disampaikan pada saat penutupan Munas tersebut," jelas Mekeng.
Terkait peserta, Mekeng menjelaska yang akan hadir dari DPP 254 (orang), pengurus DPD provinsi 238 (orang), pengurus DPD kabupaten/kota seluruh Indonesia itu 1028 (orang) dan kurang lebih total yang akan hadir dari organisasi sayap AMPG, KPPG, dari ormas pendiri Kosgoro 1957, Soksi, MKGR. Ormas yang didirikan AMPI, Satkar Ulama Indonesia, Al-Hidayah, HWK (Himpunan Wanita Karya) dan MDI (Majelis Dakwah Indonesia).
Kemudian dari dewan-dewan ada dari anggota dewan DPR yang yang ada di DPR, majelis etik, dewan kehormatan, dewan Pembina, dewan pakar dan pengurus Bakastrata (dengerin lagi) yang kurang lebih akan hadir kurang lebih 1700 (orang), ditambah lagi dengan undangan-undangan lain pada saat pembukaan mungkin sekitar 2000 orang akan menghadiri acara tersebut.
Panitia Munas juga mengundang semua ketua umum-ketua umum partai politik yang ada di Indonesia dan menteri-menteri kabinet, duta besar dan ketua-ketua lembaga tinggi negaea yang ada di Republik Indonesia.
"Mudah-mudahan acara tersebut, Munas tersebut akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Semoga tidak ada halangan yang mengganggu sehingga bisa beliau yang membuka Munas tersebut," jelas Mekeng.
Munas X Partai Golkar Netral
