Senator Iskandar Muda Baharuddin Lopa melakukan kunjungan kerja Komite 3 DPD RI ke UEA
Jakarta, Jurnas.com – Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) tertarik untuk melakukan investasi di Indonesia di beberapa sektor seperti di bidang pertanian dan perikanan. Hal itu mengemuka saat Senator Iskandar Muda Baharuddin Lopa melakukan Kunjungan Kerja Komite 3 DPD RI ke Uni Emirat Arab, yang disambut langsung oleh GM Dubai Economic Depelopment dan Duta Besar Indonesia untuk UEA, Kamis (28/11).
Iskandar Muda menilai, hal itu akan mempercepat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia khususnya di daerah-daerah. Pasalnya, UEA dikenal merupakan negara yang kaya sehingga hal itu bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk-produk lokal.
“Pemerintah UEA siap melakukan investasi di Indonesia di beberapa sektor dan siap menerima proposal dalam rangka mendorong percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah,” kata Anggota DPD RI Sulawesi Barat (Sulbar) dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/11).
Arab Saudi dan UEA Putuskan 1 Syawal Hari Ini
Selain itu, Iskandar Muda juga mengatakan pertemuan itu juga memberi kesempatan bagi produk-produk daerah seperti produk pertanian di Sulbar untuk dipasarkan di pasar Timur Tengah, sehingga hal itu akan mendorong peningkatan ekspor daerah.
“Khusus untuk produk-produk SDA Sulbar seperti pertanian coklat dan kopi serta perikanan udang, sangat potensial dipasarkan ke negara-negara timur tengah terutama UEA,” tuturnya.
Menindaklanjuti hal itu, lanjut Iskandar, cara paling praktis yang dapat dilakukan oleh para pebisnis, yaitu pastikan produk mempunyai daya saing yang kuat Ialu mengikuti berbagai pemeran promosi yang dilakukan sepanjang tahun di Dubai.
“Bisa juga melalui Indonesian Trade Promosi Centre. Terakhir dapat melalui industri retau UEA ‘LULU’ yang sudah ada di 160 negara termasuk di Indonesia (BSD dan Cakung), jika berhasil masuk di LULU maka produk-produk kita dapat dipasarkan ke seluruh jaringan LULU di berbagai negara,” pungkasnya.
Uni Emirat Arab Iskandar Muda Sektor Perikanan
