Angga Yunanda (paling kiri) menjadi brand ambassador Rumah Belajar (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menggandeng aktor muda, Angga Yunanda, sebagai duta merek (brand ambassador) platform belajar daring berbasis web dan aplikasi, Rumah Belajar.
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Gogot Suharwoto mengakui, digaetnya Angga sebagai brand ambassador bertujuan menarik generasi milenial untuk menggunakan platform tersebut.
"Brand (Angga) ini dibutuhkan untuk memberi kesetaraan bahwa mereka (pengguna Rumah Belajar) tidak kalah dengan aplikasi yang dikembangkan toko sebelah (Ruangguru, Red)," terang Gogot usai konferensi pers Anugerah Kihajar di Jakarta pada Kamis (14/11).
Gogot juga menekankan, meskipun aplikasi Ruang Belajar dapat digunakan secara gratis oleh guru dan siswa seluruh Indonesia, pemerintah tetap menggarap dengan serius.
Hingga saat ini, terdapat 1.131 buku sekolah elektronik (BSE), lebih dari 42.000 bank soal, 18.000 guru yang bergabung dalam kelas maya, serta 5.260 konten video, audio, dan web interaktif.
"Tahun ini kita besar-besaran. Kami sudah menyiapkan 1.200 konten yang sudah tinggal upload. Hanya tinggal QC (quality control), karena Rumah Belajar ini memang tidak ada unsur-unsur negatifnya," jelas dia.
Sementara Angga, sebagai brand ambassador Rumah Belajar, menyebut aplikasi tersebut banyak membantu guru dan siswa untuk mengetahui banyak hal, serta mengakses materi pelajaran secara praktis.
Tidak hanya konten berbasis audio dan video yang dikemas secara menarik dan edukatif, pengguna yang dalam hal ini siswa, juga dapat melakukan percobaan-percobaan sains dalam fitur Laboratorium Maya.
"Ini salah satu yang paling menarik menurut saya, karena kita bisa melakukan percobaan-percobaan sains, dan itu bisa menjadi latihan kita sebelum melakukan percobaan sains di sekolah," ujar aktor film `Dua Garis Biru` tersebut kepada Jurnas.com.
Angga juga mengaku sudah akrab dengan dunia pendidikan sejak kecil. Pria kelahiran 16 Mei 2000 itu mengatakan, kedua orang tuanya merupakan guru di sekolah dasar (SD).
"Dari kecil sudah melihat cara beliau mengajar. Itu pengalaman yang luar biasa bagi saya," tandas dia.
KEYWORD :Angga Yunanda Kemdikbud Rumah Belajar
