Jum'at, 19/04/2024 06:09 WIB

Jagoan PDIP untuk Pilkada 2020 Diputuskan Sebelum Rakernas Januari

PDIP terus melakukan pemetaan politik demi mengusung orang-orang terbaik untuk maju di Pilkada 2020

Minuman kurma khas Aceh bangkitkan vitalitas Hasto

Solo, Jurnas.com - Para calon kepala daerah (Cakada) yang akan diusung PDIP pada Pilkada serentak 2020 akan difinalisasi sebelum rapat kerja nasional (Rakernas) yang diadakan pada Januari 2020.

"Kami terus melakukan pemetaan politik demi mengusung orang-orang terbaik untuk maju di Pilkada 2020, termasuk untuk Pilkada Kota Solo," jelas Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Jumat (8/11/2019).

Politisi asal Yogyakarta ini mengungkapkan, pemetaan politik tersebut akan rampung semua sebelum Rakernas yang akan dilaksanakan bertepatan dengan hari ulang tahun PDI Perjuangan tanggal 10 Januari 2020.

"Kami sudah memfinalkan terhadap seluruh pemetaan politik strategis, termasuk Kota Solo," kata Hasto di Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/11/2019).

Pilkada Kota Solo menjadi sorotan publik, karena Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming ikut mendaftar sebagai bakal calon, bahkan sowan membawa makanan ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hasto menuturkan, saat ini, khususnya untuk Pilkada Solo, pihak DPP terus melakukan pemetaan politik, melihat proses pendaftaran dari bawah, sekaligus melihat dan memantau survei.

"Dari situlah, kombinasi antara proses penjaringan internal dengan proses pemetaan PDIP akan diambil setelah keputusan siapa wali kota yang terbaik yang akan diusung PDI Perjuangan," tutur Hasto.

Ia tak menampik, hadirnya putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming, mengubah konstelasi politik di Solo.

"Dengan munculnya nama Mas Gibran, tentu saja ini mengubah konstelasi politik yang ada di kota Solo. Dan ini bagian dari pemetaan politik PDI Perjuangan," ungkap Hasto.

Kota Solo, lanjutnya, menjadi kota strategis. Sebab sejarah mrncatat kota Solo inilah muncul kepemimpinan Presiden Jokowi yang berasal dari bawah.

"Dari wali kota menjadi Gubernur hingga menjadi Presiden. Artinya jalan demokrasi dari bawah, demokrasi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, itu diperoleh dari kota Solo ini," paparnya.

"Ini kemudian bagi PDI Perjuangan menjadi sebuah model di dalam meningkatkan demokrasi dan proses kaderisasi kepemimpinan. Dari daerah ke nasional," tukas Hasto.

KEYWORD :

Pilkada Serentak 2020 Kota Solo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :