Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir (Foto: Muti/Jurnas)
Jakarta, Jurnas.com – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menggulirkan wacana pembentukan Liga Mahasiswa untuk cabang olahraga sepak bola.
Wacana itu disampaikan menyusul hasil buruk tim nasional (timnas) Indonesia di dua pertandingan awal kualifikasi Piala Dunia 2022, atas Malaysia dan Thailand di Jakarta.
“Masa dari 226 juta rakyat Indonesia tidak ada olahragawan berbakat, ini yang sedang kami pikirkan. Apalagi kemarin, sepak bola kita kalah 2-3 dari Malaysia, lalu kalah 3-0 dari Thailand,” kata Menteri Nasir usai konferensi pers Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2019 di Kantor Kemristekdikti Jakarta, pada Jumat (13/9).
Selain sepak bola, Menristekdikti juga membuka peluang Liga Mahasiswa untuk cabor basket. Dia berharap, liga tersebut dapat memberikan nilai tambah dan mengangkat reputasi perguruan tinggi di bidang olahraga.
“Contoh di Amerika itu kampus-kampus punya liga yang baik yaitu softball dan basket, di mana basket itu bisa jadi nilai tambah, dan memberikan revenue generating bagi kampus. Apa Indonesia tidak bisa? Ini yang kami coba lewat Liga Mahasiswa ini,” terang Nasir.
Tidak Enak Jadi Menteri
Menristekdikti belum mengungkapkan secara detail terkait waktu pelaksanaan liga mahasiswa tersebut. Dia beralasan wacana itu saat ini masih digarap, dan sedang diajukan kepada Presiden Joko Widodo.
“Ini lagi kita bicarakan. Kalau (hadiahnya) beasiswa pasti bisalah,” tandas dia.
Liga Mahasiswa Menristekdikti Mohamad Nasir
