Jum'at, 19/04/2024 08:35 WIB

Pilkada Serentak 19 Kabupaten/Kota di Jatim, PDIP Menjaring Bakal Calon

Daerah-daerah yang suaranya lemah, maka PDIP akan terbuka menjaring figur non kader.

Sekjen DPP PDIP Hasto kristiyanto

Surabaya, Jurnas.com - Suhu politik di Jawa Timur mulai menghangat, karana akan digelar Pilkada serentak di 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur pada 2020.

Figur dan tokoh kandidat pun sudah bisa mencari perahu agar bisa berlaga. Salah satu kendaraan paling seksi adalah PDI Perjuangan karena menjadi pemenang pemilu 2019 di Jatim.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya sudah membuka pendaftaran untuk bakal calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada serentak 2020 di Jawa Timur.

"Kami memiliki semangat gotong royong dan kami terbuka bagi mereka yang ingin mendaftar ke PDI Perjuangan," ujar Hasto usai memberikan pengarahan pada acara pendidikan kader partai bagi anggota legislatif Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, Sidoarjo, Kamis (5/9/2019) malam.

Meski terbuka untuk setiap orang, Hasto menegaskan PDIP tentunya memberi skala prioritas pada kader internal atau dari mereka yang menjadi tokoh untuk bisa bergabung ke PDIP.

"Kami akan siapkan dengan sekolah partai," ujar Hasto.

Dijelaskan Hasto, untuk daerah-daerah yang suaranya lemah, maka PDIP akan terbuka menjaring figur non kader. Sedangkan di daerah-daerah yang suaranya kuat, maka PDIP akan mendorong kader partai untuk maju.

PDIP telah membuka pendaftaran bakal calon sejak 5 September dan akan ditutup pada 14 September 2019. Menurut Hasto, semua hal terkait pilkada Jatim akan dievaluasi oleh partai.

"Kami akan melakukan pemetaan. Yang penting bukan pada targetnya, tapi pada proses kelembagaan kepemimpinan menyiapkan kader-kader partai atau mereka yang bergabung ke partai untuk menjadi pemimpin itu yang kami persiapkan," tambah Hasto.

Salah satu yang menjadi perhatian PDIP adalah Pilkada Kota Surabaya yang merupakan ibukota Jatim. Apalagi kader Tri Rismaharini sudah menjabat dua periode sebagai walikota Surabaya sehingga PDIP ingin mempersiapkan dengan sebaik-baiknya agar terjadi kesinambungan.

"Jangan sampai nanti ada pemimpin yang tidak sepaham dengan visi Ibu Risma dan Pak Whisnu. Tentu saja kami akan cari mereka-mereka yang punya kesepahaman untuk menjadikan kota Surabaya sebagai smart city, green city dengan aneka taman yang begitu indah dan kebudayaannya, itu yang akan kami perkuat. Menjadi tradisi, kultur kepemimpinan di masa depan," jelas Hasto.

Ditambahkannya, PDIP akan tetap sesuai dengan mekanisme demokrasi internal partai, membuka pendaftaran secara terbuka.

"Sehingga mereka-mereka, entah dari kalangan PNS yang terpanggil untuk menjadi pemimpin, dosen, tokoh-tokoh agama bersama PDIP, kami terbuka. Tetapi kami punya mekanisme. Kami akan lihat rekam jejaknya, komitmennya untuk rakyat, dan tentu saja kami akan mendengarkan masukan dari Ibu Risma, karena beliau adalah walikota yang sudah dua periode," tuntas Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan.

KEYWORD :

Pilkada Serentak Jawa Timur Tri Rismaharini




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :