Jum'at, 19/04/2024 06:22 WIB

Tutut Soeharto Hibah Tanah 2,6 Hektar untuk RS Kodam Jaya

Siti Hardijanti Rukmana menghibahkan tanah seluas 2,6 hektar untuk pembangunan Rumah Sakit Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Kodam Jaya).

Penyerahan hibah tanah dari Yayasan Harapan Kita pimpinan Tutut Soeharto dengan Kodam Jaya

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Yayasan Harapan Kita (YHK), Siti Hardijanti Rukmana, menghibahkan tanah seluas 2,6 hektar untuk pembangunan Rumah Sakit Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Kodam Jaya).

Perempuan yang akrab dengan sebutan Tutut Soeharto itu mengatakan, YHK sudah banyak memberikan kontribusi berupa hibah tanah yang diberikan secara cuma-cuma kepada negara.

Hibah tanah pertama terjadi pada saat ibundanya, Siti Hartinah atau lebih dikenal dengan Ibu Tien Soeharto, masih aktif berkiprah di yayasan. Kala itu, YHK memberikan tanah seluas 2,6 hektar di kelurahan Pinang Ranti kepada Kodam Jaya TNI, yang diperuntukkan untuk pembangunan RS Ridwan Meuraksa.

Selanjutnya, YHK memberikan tanah seluas 2.000 meter di Kelurahan Bambu Apus, untuk pembangunan Polsek Cipayung. Sementara, yang ketiga, YHK menghibahkan dua hektar tanahnya di Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur, kepada Yayasan Jantung Indonesia.

Dan Kamis (5/9) ini, YHK kembali memberikan hibah tanahnya seluas 2,6 hektar yang berlokasi di utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kelurahan Pinang Ranti, untuk digunakan sebagai lokasi pembangunan RS Kodam Jaya.

"Harapan kami, dengan adanya hibah untuk pembangunan RS, dapat bermanfaat bagi institusi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya juga saudara-saudara kita yang kurang mampu," ujar Tutut.

"Kami juga berharap agar apa yang belum terselesaikan bisa cepat terselesaikan", lanjut putri sulung Presiden kedua RI Soeharto itu.

Mbak Tutut menuturkan, Yayasan Harapan Kita lahir dari seorang ibu rumah tangga yang menyisihkan Rp100 ribu dari kas rumah tangga, lalu mendirikan yayasan yang mampu mewujudkan semangat tolong-menolong di antara sesama warga negara.

"Ibu rumah tangga itu tak lain adalah ibu saya tercinta. Ibu kita semua, almarhumah Ibu Tien Soeharto," ujar Mbak Tutut.

Dari modal Rp100 ribu itu, Ibu Tien, istri Presiden kedua RI HM Soeharto mendirikan Yayasan Harapan Kita. Tepat 51 tahun lalu, dari modal Rp100 ribu itu Yayasan Harapan Kita berkembang menjadi jaringan rumah sakit, berbagai sarana pendidikan, dan kebudayaan.

Yayasan Harapan Kita membangun banyak rumah sakit, antara lain Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita, dan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Selain itu, YHK juga membangun Taman Mini Indonesia Indah, Perpustakaan Nasional, hingga Taman Anggrek Indonesia Permai.

Dalam kesempatan yang sama, Panglima Daerah Militer Jakarta Raya (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Eko Margiyono, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada YHK.

Eko berharap seluruh satuan jajaran di Kesehatan Komando Daerah Militer (Kesdam) Jaya dapat memaksimalkan kinerja, sehingga perencanaan terkait pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan.

"Saya juga berharap agar hubungan dengan Yayasan Harapan Kita ini terus dapat terpelihara dengan baik, dan pada akhirnya dapat lebih optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi anggota prajurit, PNS, dan masyarakat", kata Eko.

Jenderal bintang dua itu menargetkan akselarasi dan kemampuan rumah sakit ini dapat memenuhi semua kebutuhan pasien, sesuai standarisasi dan kekuatan dalam memberikan pelayanan dan jaminan kesehatan, bagi prajurit dan masyarakat.

KEYWORD :

RS Kodam Jaya Siti Hardijanti Rukmana Tutut Soeharto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :