Rabu, 24/04/2024 01:23 WIB

Gelar Balkonjazz, Balkondes Angkat Ekonomi Desa

Dalam rangka memperingati Balkondes ke-2 tahun akan digelar Balkonjazz 2019. Event ini juga mengangkat ekonomi desa.

Dirut Balkondes Jatmika saat berbincang dengan jurnas. (Foto : Jurnas/Ginting).

Magelang, Jurnas.com- Pemerintah pusat sangat konsern memperhatikan setiap wilayah di desa-desa. Terutama desa tertinggal atau miskin untuk ditingkatkan perekonomiannya dan juga membangun sumber daya manusianya dengan mengutamakan warga sekitar desa yang akan dibangun.

Kebijakan pemerintah pusat dengan membuat kebijakan pendirian Balai Ekonomi Desa (Balkondes) yang kini terus berjalan, terutama di sekitar wilayah Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Dari data yang ada, sebanyak 20 desa di sekitar wilayah tersebut, ada sekitar 6 desa yang tertinggal atau disebut zona merah (Desa Miskin).

Saat berbincang santai dengan Direktur Balkondes, Jatmika Budi Santoso di Balkondes Tuksongo, Magelang, Jawa Tengah, ia menyampaikan hingga saat ini terus berusaha membangun ekonomi di 20 desa yang ada di sekitar Borobudur.

“Iya, Borobudur inikan dikenal dengan pariwsatanya yang bisa mendatangkan 5-6 juta wisatawan setiap tahunnya. Ini saya pikir bagus untuk kita bukakan usaha atau bisnis yang dikelola dan dikembangkan sendiri oleh desa, terutama dengan sumber daya manusia yang ada di desa itu sendiri. Salah satunya Desa Tuksongo ini,” tandas Jatmika Budi Santodo kepada jurnas.com, sabtu (31/8) kemarin.

Dibantu dengan CRS dari sejumlah BUMN, beberapa desa telah dibangunkan homestay untuk dikembangkan sendiri oleh desa tersebut yang diatur oleh kelurahan setempat. BUMN sendiri sifatnya hanya sebagai pemantau dan juga melakukan pendidikan kepada warga di desa.

“Kita lakukan pembinaan yang baik kepada warga di desa yang memang kita bangunkan homestay dan juga kerajinan tangan. Yang paling simple, membersihkan lingkungan sekitar, homestay dan juga merawatnya dengan baik. Lalu melayani tamu atau wistatawan yang datang. Ini penting agar mereka bisa dengan mengembangkan apa yang sudah kami lakukan,” kata Jatmika.

Mewakili BUMN sebagai sosok yang dipercaya mengelola Balkondes, Jatmika berharap, dengan pendirian Balkondes, warga bisa menikmati ekonomi yang berkembang di desanya masing-masing. Terutama dari sektor pariwisata, karena beberapa desa tersebut berada di sekitar area Candi Borobudur.

Bahkan, dalam rangka memperingati Balkondes yang ke-2 tahun, akan dirayakan dengan menggelar BalkonJazz Festival 2019, pada 14 September mendatang di dDesa Tuksongo, Magelang, Jawa Tengah. Adanya festival tersebut, akan mendatangkan banyak penonton dan membuka ruang usaha warga desa yang bisa berjualan di sekitar area pertunjukan tersebut. Dengan begitu semakin membuka peluang usaha dan membangkitkan ekonomi desa. Kali ini, BalkonJazz Festival 2019 mengusung tema Nature in Harmony.

“Sudah banyak yang mendaftar untuk busa usaha di pertunjukan Balkon Jazz nanti. Semua bisa nonton pertunjukan dengan bebas dan warga bisa membuka usahanya, mulai dari makanan, kerajinan tangan dan juga lain-lainnya. Termausk kaos, topi atau souvenir Candi Borobudur,” papar Jatmika.

KEYWORD :

Kabar Artis Balkondes Jatmika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :