Tantangan mendidik anak di era digital kian menantang (Foto: Ilustrasi)
Jurnas.com - Era digital saat ini menuntut segenap individu mampu beradaptasi dan berubah. Bila tidak, maka individu akan tergilas oleh kemajuan teknologi, informasi, dan perubahan gaya hidup.
Derasnya arus informasi, mulai yang posisinya sampai negatif mengalir tak terbendung. Anak-anak sejak usia dini pun dapat mengakses beragam informasi yang serbba cepat tersebut.
Permainan game pun bervariasi, gaya hidup serba cepat, mudah, dan instan ditawarkan melalui internet. Akibatnya anak-anak mudah terpengaruh. Mereka memilih akrab dengan dunia maya, bermain game, berjam-jam memilih lapak online atau main bareng (mabar)
Belum lagi media sosial tampaknya memberi sisi gemerlap dunia yang menyenangkan bagi anak-anak. Mirisnya, orang tua memperparah kondisi tersebut dengan memberikan fasilitas. Mulai sedari kecil agar anak tetap tenang dan tidak berantakin isi rumah, solusinya dikasih gadget untuk menebang mereka.
Efeknya dari hari ke hari kasus anak berbasis siber semakin marak. Maka, perlindungan anak di dunia digital harus menjadi concern bersama.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia berharap pada momentum Hari Anak Nasional 2019 harus menjadi pemacu kita meningkatkan kualitas perlindungan anak di era digital.
Hari Anak 2019 Era Digital
