Pemudik di Stasiun Senen, Jakarta (foto: Antara)
Jakarta, Jurnas.com – Mudik ke kampung halaman tidak harus dengan menggunakan kendaraan pribadi. Terdapat banyak moda transportasi umum yang bisa dipilih, mulai dari kereta api, pesawat, kapal laut, maupun bus, demi mengurangi kemacetan di jalan.
Nah, jika sudah memutuskan untuk mudik dengan angkutan umum, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengimbau agar Anda memperhatikan beberapa hal di bawah ini. Apa saja?
- Datang lebih awal
Untuk mengatisipasi lonjakan penumpang, Anda harus datang lebih awal ke stasiun, bandara, pelabuhan, atau terminal bus. Agar proses check in tidak terhambat, pastikan tiket atau kode booking, serta kartu identitas tidak tertinggal.
YLKI: Jika Macet Ekstrem, Jalan Tol Harus Gratis
- Uang tunai secukupnya
Hindari membawa uang tunai yang terlalu banyak. Sebelum berangkat, tidak ada salahnya mengestimasi berapa biaya yang dibutuhkan untuk perjalanan, seperti makan, minum, dan biaya-biaya kecil lainnya.
“Tetaplah waspada, selama musim mudik tingkat kejahatan di terminal, stasiun, pelabuhan, maupun bandara relatif meningkat,” ujar Ketua YLKI Tulus Abadi.
- Obat-obatan pribadi
Terutama bagi Anda yang memiliki riwayat gangguan kesehatan, membawa obat-obatan pribadi wajib hukumnya. Jangan lupakan juga obat-obatan penting seperti obat anti mabuk, obat sakit kepala, dan pegal-pegal. Selain itu, vitamin juga diperlukan lho.
- Catat nomor pengaduan
Sebelum memulai perjalanan, alangkah baiknya Anda mencatat nomor pengaduan. Hal ini berguna untuk mengadukan permasalahan yang Anda alami selama mudik. Dan jangan lupa, sampaikan pengaduan dengan bahasa yang baik, sopan, dan tentunya kronologi yang jelas.
- Hindari tempat sepi
Hindari menunggu jemputan keluarga atau transportasi umum di tempat yang sepi, untuk menghindari risiko kejahatan, terutama jika Anda tiba di tujuan saat malam hari.
Perlu diketahui, berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mudik lebaran kali ini terdapat 22,83 juta pemudik yang akan menggunakan angkutan umum. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 4,41 persen dari tahun sebelumnya.
Adapun peningkatan paling tinggi pada penumpang bus umum, sebesar 3,88 persen yakni dari 4,51 juta penumpang pada 2018 menjadi 4,68 juta penumpang pada 2019.
KEYWORD :Info Mudik YLKI
