Ayam mati setelah dipatahkan lehernya lehernya peternak (Foto: Daily Mail)
London, Jurnas.com - Sebuah video mengerikan menunjukkan para peternak tidak melakukan pemotongan ayam dengan benar di salah satu peternakan yang memasok Lidl, Asda dan Nandos.
Video dan foto itu menunjukkan ayam dalam keadaan terluka dan stres di perternakan Northamptonshire, yang memasok beberapa supermarket besar di Inggris.
Hasil rekaman Animal Equality, memperlihatkan para peternak mematahkan leher ayam tanpa perasaan lalu membuangnya di antara kawanan hingga mati.
Video itu juga menunjukan beberapa ayam dibiarkan mati lalu dipatuk ayam lain. Lebih menyakitkan lagi, bebrapa ayam juga tampak ditendang dan ditakuti-takuti peternak.
Gambar yang dirilis badan amal kesejahteraan menunjukkan beberapa ayam dengan kaki merangkak dan mengepakkan sayapnya dengan sedih.
Arteta Tantang Arsenal Rebut Gelar EPL dari City
Video itu direkam di peternakan Evenley, Pimlico dan Helmdon, di Northamptonshire, yang semuanya disertifikasi oleh Red Tractor dan dijalankan oleh Avara Foods.
Penyelidik mengatakan mereka menemukan kantong sampah yang penuh dengan unggas mati di salah satu dari tiga peternakan selama kunjungan dari Januari hingga Maret, setelah mendapat informasi.
Animal Equity mengklaim puluhan ayam tidak mampu berdiri dengan sempurna karena bobot yang tidak wajar.
Manajer kampanye pertanian Dunia Perlindungan Hewan, Ian Woodhurst mengatakan, "Sayangnya, rekaman yang mengganggu ini adalah tipikal dari praktik kesejahteraan yang rendah di banyak pabrik peternakan di Inggris di mana ayam dijejalkan bersama dan tumbuh sedemikian cepatnya sehingga jantung, kaki, dan paru-paru mereka tidak mampu menopang tekanan."
"Beberapa mati sebelum disembelih karena kelelahan atau gagal jantung," katanya.
"Kami mendesak perusahaan untuk menggunakan keturunan ayam yang tumbuh lebih lambat dan bekerja untuk mengakhiri penderitaan mengerikan yang dialami oleh ayam di peternakan di seluruh dunia," sambungnya.
Peternakan Ayam Inggris Ayam Negeri
