Jum'at, 26/04/2024 14:31 WIB

Bundy, Sosok Pemerkosa Sadis yang Dihukum Mati

Sadisnya lagi, usai membunuh korban dia datang kembali dan mayatnya dicumbui lagi. Selanjutnya mayat mereka di biarkan membusuk atau dimakan hewan liar.

Theodore Robert Bundy, (tengah) pemerkosa sadis berakhir nyawanya di hukum mati

Jakarta, Jurnas.com - Pada era tahun 70an, nama  Theodore Robert Bundy atau Ted Bundy sangat populer sebagai sosok yang menakutkan di dunia. Dialah pria pembunuh berantai asal Amerika. Setiap aksinya bikin begidik. Dari melakukan  penculikan, pemerkosaan, pencurian, dan nekrofilia  atau memperkosa mayat korbannya.

Pada masa itu, aksi brutalnya dilakukan dengan cara  membunuh banyak kaum wanita dan juga anak perempuan muda selama sekade tahun 1970-an. Bundy  telah membunuh 30 orang wanita yang dilakukannya di 7 negara bagian Amerika.

Pengakuannya tidak bisa dipercaya. Ada ahli yang menyebutkan korban dari Bundy bisa mencapai 100 orang, pembunuhan tersebut dilakukannya  antara 1974 hingga 1978.

Sosok Bundy memang dianggap bisa menaklukkan perempuan yang dikenalnya. Para korban menyebut, Bundy sebagai karakter yang tampan dan karismatik. bermodal wajahlah, dia memanfaatkan kelebihannya tersebut untuk mendapatkan kepercayaan para korbannya.

Caranya, Bundy mendekati korbannya di tempat umum. Kemudian dia berpura-pura cedera ataupun cacat tubuh. Nah,  selanjutnya jerat asmara mulai di tebar oleh Bundy, sebelum akhirnya korbannya tersebut di bawa ketempat terpencil dan sepi.

Sadisnya lagi, usai membunuh korban dia datang kembali dan mayatnya dicumbui lagi. Selanjutnya mayat mereka di biarkan membusuk atau dimakan hewan liar.

Akhirnya dia menerima hukuman mati dalam dua kasus terpisah untuk pembunuhan di Florida. Dia dieksekusi mati dengan menggunakan kursi listrik di Penjara Raiford di Starke, Florida, pada tanggal 24 Januari 1989.

KEYWORD :

Theodore Robert Bundy Fakta Hukum Kasus Pemerkosaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :