Sabtu, 27/04/2024 00:50 WIB

Jamaah Haji dan Umroh Warga Jabar Wilayah Timur Diberangkatkan dari Bandara Kertajati

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (tengah), Menhub Budi Karya Sumadi (kanan), dan Menteri Agama Lukman Hakim (kiri), melakukan rapat koordinasi terkait rencana pemberangkatan jamaah haji dan umroh dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Jakarta, Jurnas.com – Pemerintah memutuskan jamaah haji dan umroh dari Jawa Barat (Jabar) Wilayah Timur akan diberangkatkan dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Keputusan tersebut merupakan hasil Rapat koordinasi (Rakor) terkait haji dan umroh bersama Kemenko Maritim dan Kementerian Agama di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, yang berlangsung kemarin.

"Rapat koordinasi memutuskan bahwa jamaah haji dan umroh pada tahun 2019 untuk wilayah Jawa Barat bagian Tmur akan dipindahkan ke Bandra Kertajati," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menurut Budi Karya, pemindahan tersebut untuk mengurangi kepadatan penerbangan di Bandara Soekaro-Hatta (Soetta). Adapun daerah Jawa Barat bagian Timur antara lain Majalengka, Subang, Indramayu, Cirebon, Tasik dan Ciamis.

Menhub menyebutkan akan ada 20 flight sehingga jumlahnya sekitar 400 flight untuk pulang pergi di tahun ini untuk di Bandara Kertajati. Sedangkan kuota haji di wilayah Jawa Barat bagian Timur ada sekitar 4000 jamaah haji dan untuk umroh ada sekitar 500.000 jamaah.

Pemindahan penerbangan umroh akan dimulai setelah habis lebaran.  Terkait tarif Jeddah- Bandara Kertajati Menhub menjelaskan akan sama dengan tarif Jeddah ke Bandara Soekarno-Hatta.

“Insya Allah akan sama, jaraknya kan relatif sama,” tandasnya.

KEYWORD :

Kinerja Perhubungan Bandara Kertajati haji dan umrah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :