Sabtu, 20/04/2024 19:49 WIB

Maduro Bertahan saat Protes Venezuela Mereda

Demonstran mengatakan mereka siap untuk proses menggulingkan Maduro untuk bertahan lama.

Pemimpin oposisi Juan Guaido (Foto: Juan Mambromata/AFP)

Jakarta, Jurnas.com - Venezuela memperhatikan seruan pemimpin oposisi Juan Guaido untuk turun ke jalan pada Rabu dalam upaya untuk memaksa Presiden Nicolas Maduro dari kekuasaan, tetapi ada sedikit tanda konkrit perubahan dalam krisis yang semakin terlihat seperti jalan buntu politik.

Guaido telah menyerukan pawai terbesar dalam sejarah Venezuela dan mengatakan di Twitter bahwa jutaan rakyat Venezuela berada di jalanan dalam fase terakhir dari langkahnya untuk menggulingkan Maduro.

Dilansir Reuters, tetapi menjelang sore, banyak pengunjuk rasa di ibu kota Caracas telah pulang. Pengawal Nasional menembakkan gas air mata ke arah hardcore demonstran yang masih tersisa, dan satu demonstran yang terluka dibawa oleh yang lain ke truk pertolongan pertama.

Organisasi hak-hak lokal mengatakan seorang wanita muda meninggal dalam operasi setelah ditembak di kepala saat demonstrasi di Caracas. Guaido dikonfirmasi melalui Twitter bahwa seorang wanita meninggal setelah ditembak.

Kebuntuan di Venezuela meningkatkan ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia, yang saling menuduh saling campur tangan dalam urusan negara anggota OPEC.

Meskipun Guaido menyerukan agar militer mendukungnya, kepemimpinan angkatan bersenjata sejauh ini tetap loyal kepada Maduro, yang telah berkuasa sejak mentornya, mendiang Presiden Hugo Chavez, meninggal pada 2013.

"Jika rezim berpikir kami telah mencapai tekanan maksimum, mereka bahkan tidak bisa membayangkan," kata Guaido kepada ribuan pendukung yang bersorak. "Kita harus tetap di jalanan."

Tidak jelas apa lagi yang bisa dilakukan Guaido saat ini. Oposisi Venezuela sering melancarkan protes jalanan besar-besaran terhadap Maduro tetapi gagal untuk mengusirnya meskipun terjadi resesi ekonomi yang dalam dan hiperinflasi.

Demonstran mengatakan mereka siap untuk proses menggulingkan Maduro untuk bertahan lama.

“Kita harus terus berjalan,” kata Laila Amezquita, seorang perawat berusia 52 tahun dari pusat kota Caracas, distrik Candelaria. "Dalam tiga bulan Guaido sudah bisa melakukan apa yang belum mereka lakukan dalam 20 tahun, dan kita harus sabar."

KEYWORD :

MA Venezuela Juan Guaido




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :