Sabtu, 20/04/2024 00:00 WIB

MUI Imbau Tokoh Agama Dinginkan Masa Tenang Pemilu

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta ulama dan tokoh agama untuk membantu mendinginkan suasana, selama masa tenang pemilu 2019.

Ilustrasi pemilu

Jakarta, Jurnas.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta ulama dan tokoh agama untuk membantu mendinginkan suasana, selama masa tenang pemilu 2019.

Hal itu bertujuan untuk merajut kembali keretakan sosial, yang muncul akibat hiruk pikuk dan silang sengketa selama berlangsungnya masa kampanye, sehingga kehidupan masyarakat diharapkan kembali normal, rukun, dan damai.

“Kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan media masa diharapkan dapat membantu mendinginkan suasana selama masa tenang. Kepada mereka (juga) diharapkan dapat memerankan diri sebagai penjaga moral, rekonsiliator dan perekat bangsa,” kata Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Sa’adi pada Selasa (16/4) di Jakarta.

MUI juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, supaya menjadikan masa tenang sebagai media untuk melakukan kontemplasi dan bermunajat kepada Allah SWT, agar pelaksanaan pemilu serentak tahun ini berjalan lancar, aman, damai, dan tidak ada rintangan.

“Sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang, senang dan pertimbangan yang jernih dan rasional,” terang dia.

Adapun kepada para penyelenggara pemilu, MUI berpesan agar KPU, Bawaslu, dan DKPP bersikap tegas, independen, imparsial, profesional dan akuntabel.

Dengan demikian, diharapkan penyelenggaraan pemilu serentak nantinya berlangsung demokratis, tertib, jujur, berkualitas, adil, dan bermartabat.

KEYWORD :

MUI Zainut Tauhid Masa Tenang Pemilu Serentak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :