Rabu, 17/04/2024 02:05 WIB

Demokrat Luruskan Surat SBY Soal Kampanye Prabowo-Sandi

Partai Demokrat meluruskan maksud dan tujuan surat yang dilayangkan SBY terkait kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4).

Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyno (SBY)

Jakarta - Partai Demokrat meluruskan maksud dan tujuan surat yang dilayangkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4).

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menjelaskan, surat yang dilayangkan SBY dari Singapura tersebut hanya ditujukan kepada internal partai berlambang segitiga mercy itu.

Menurutnya, SBY mengingatkan bahwa Pilpres adalah milik semua golongan, suku, dan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, yang menjadi subtansi itu adalah bagaimana kampanye ini agar inklusif dan menggambarkan suasana Pilpres untuk semua.

"Sebutan-sebutan pada simbol-simbol itu apalagi identitas, dia menganggap berpotensi tidak menyatukan. Jadi misalnya, bisa cari tema lain yang tidak terasosiasi dengan simbol keagamaan tertentu," kata Hinca, di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (8/4).

Selain itu, lanjut Hinca, SBY berpesan agar Prabowo-Sandi tetap menjaga teguh persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga, simbol-simbol politik identitas harus dihikangkan dan mengedepankan persatuan.

"Artinya diutamakan dan terbuka untuk siapa saja. Jangan putih saja. Birunya juga banyak di situ. Ada birunya Demokrat dan kawan kawan yang lain," katanya.

Hinca menegaskan, SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sekaligus mentor pemenangan Prabowo-Sandi memiliki kewajiban untuk menjaga dan mengingatkan.

"Demokrat juga kan berada dalam koalisi itu. Jadi ikut menjaga agar tetap di arah itu. Oleh karena itu tidak ada yang salah dengan pesan yang kami sampaikan," tegasnya.

Sebelumnya, SBY mengirim pesan kepada Hinca, Wakil Ketua Umum Syarief Hassan, dan Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin. Dalam surat, SBY meminta agar mempertimbangkan kembali konsep acara kampanye akbar di Gelora Bung Karno.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Partai Demokrat SBY Prabowo-Sandiaga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :