kopi lokal (ilustrasi/pixabay)
Jakarta, Jurnas.com - Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Kanazawa menemukan bahwa dua senyawa yang ditemukan dalam kopi yakni kahweol acetate dan cafestol dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat.
Para peneliti menguji dua senyawa pada 16 tikus yang ditransplantasikan dengan sel kanker prostat: empat tikus adalah kontrol, empat diperlakukan dengan kahweol asetat, empat dengan cafestol, dan empat sisanya diperlakukan dengan kombinasi senyawa.
Tim menemukan bahwa senyawa memperlambat pertumbuhan sel kanker pada tikus, dengan kombinasi keduanya sangat efektif.
Kenali Keunggulan Biopsi Kanker Prostat Robotik
"Setelah 11 hari, tumor yang tidak diobati telah tumbuh sekitar tiga setengah kali volume aslinya (342 persen), sedangkan tumor pada tikus yang diobati dengan kedua senyawa telah tumbuh sekitar lebih dari satu setengah (167 persen) kali dari ukuran aslinya, "tulis penulis pertama studi tersebut, Dr Hiroaki Iwamoto dari Universitas Kanazawa.
Diterbitkan di jurnal The Prostate, penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya dari Harvard School of Public Health dan sebuah studi Jepang 2011 yang menemukan hubungan antara kopi dan pengurangan risiko kanker prostat.
25 Kali Radiasi, Begini Kondisi Van Gaal
Namun, para peneliti mengingatkan bahwa ini adalah studi percontohan. Ini adalah temuan yang menjanjikan, tetapi mereka tidak boleh membuat orang mengubah konsumsi kopi mereka.
"Kopi dapat memiliki efek positif dan negatif (misalnya, dapat meningkatkan hipertensi), jadi kita perlu mencari tahu lebih banyak tentang mekanisme di balik temuan ini sebelum kita dapat pikirkan aplikasi klinis," kata Profesor Atsushi Mizokami dari Universitas Kanazawa.
MU Dukung Van Gaal Lawan Kanker Prostat
Manfaat Kopi Kanker Prostat
