Ilustrasi telur (foto: Google)
Jurnas.com - Serangkaian penelitian yang dirilis Northwestern University menemukan bahwa kandungan kolesterol tinggi dalam telur dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.
Dilansir CGTN, peneliti mulai meneliti hubungan antara kolesterol dan kejadian kardiovaskular, yaitu penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, dan kematian.
Tim menganalisis data yang dilaporkan sendiri dari hampir 30.000 orang dewasa, mengumpulkan enam studi sebelumnya, dan menerbitkan temuan dalam jurnal JAMA.
Analisis menemukan bahwa terlepas dari sisa makanan Anda, semakin banyak kolesterol yang Anda konsumsi, semakin tinggi risiko penyakit kardiovaskular.
Setengah telur tambahan sehari berkorelasi dengan peningkatan enam persen risiko penyakit kardiovaskular dan peningkatan 18 persen risiko kematian dini.
Hubungan antara kolesterol dan kesehatan kardiovaskular bukanlah hal baru, meskipun penelitian ini memperhatikan jumlah kolesterol yang sering diabaikan dalam telur, makanan yang umum di Amerika Serikat.
Meskipun tinggi protein, telur besar dapat mengandung 186 miligram kolesterol; Pedoman diet AS merekomendasikan antara 100-300 miligram kolesterol per hari. Dan penelitian menemukan bahwa bahkan setengah telur tambahan sehari dapat meningkatkan risiko kematian atau penyakit jantung.
Temuan terbaru merekomendasikan lebih banyak perhatian pada jumlah telur yang Anda konsumsi.
KEYWORD :Konsumsi Telur Penyakit Jantung
