Kamis, 25/04/2024 16:00 WIB

Mitos Pembalut Wanita yang Salah Kaprah

Saking pentingnya pembalut, akhirnya menjadi mitos yang berkembang di masyarakat. Padahal belum pernah teruji kebenarannya.

Sejumlah anak di Jawa Tengah terindikasi berperilaku menyimpang karena gemar merebus pembalut untuk mengonsumsi airnya (Foto: Istimewa)

jurnas.com - Perangkat khusus wanita ini yang dikenal dengan sebutan pembalut,  sudah pasti tak pernah ketinggalan tersimpan di tas atau kamar. Bahkan kerap dibawa kemana saja. Maklum sih, perangkat ini yang paling ampuh untuk mengatasi masalah kewanitaan saat mengalami menstruasi.

Pembalut yang fungsinya untuk menyerap darah dari vagina agar tidak bikin berepotan kemana-mana. Kalau sampai terjadi, alamak...pasti bikin muka merah alias malu sama sekitarnya.

Saking pentingnya pembalut, akhirnya menjadi mitos yang berkembang di masyarakat. Padahal belum pernah teruji kebenarannya. Namun hingga saat ini masih saja dianggap menyeramkan walau dunia medis sudah membatahnnya. Apa saja mitosnya?

1. Penyebab Kanker Serviks

Padahal mitosnya ini sudah dinyatakan salah. Dunia kedokteran menyatakan, kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus atau disingkat HPV. dikabarkan, ada lebih dari seratus jenis virus itu, tapi hanya ada kira-kira 13 jenis virus menjadi penyebab kanker serviks.

Yang perlu diketahui, penyebab yang paling sering mengakibatkan kanker serviks justru tertular dari  hubungan seks tanpa kondom. Nah, jadi jangan disalahkan pembalut.

2. Sampah Pembalut Dipisahkan

Bisanya pembalut usai dikenakan alias sudah penuh cairan darah menstruasi, kerap ditemukan di tempat sampah dengan plastik terpisah dari sampah lain.  Ada yang melakukan itu dengan alasan untuk kebersihan atau tidak menjijikkan jika dilihat orang lain.

Kalau masa dulu, dibungkus terpisah agar tidak kena guna-guna atau dirasuki roh jahat.  Bahkan ada lagi yang membuang ke sungai agar vaginanya bisa kembali segar dan sejuk.

Nah sekarang berkembang lagi, jika seseorang memegang pembalut bekas, akan tertular serviks. Nah loh...padahal kanker wanita itu  pada dasarnya disebabkan oleh mutasi sel kanker yang mengganas, dan bisa dipicu oleh faktor genetik atau pola makan buruk. Kanker tidak menular, apalagi menular lewat sentuhan. Jaga kebersihan tetap dong.

3. Bikin Mandul

Nah...ini tanggapan yang paling salah kaprah. Mitosnya kenakan pembalut akan menyebabkan mandul atau bikin kurang bergairah. Sudah jelas-jelas antara pembalut dengan mandul tidak ada hubungannya. Padahal logikanya, menyerap darah kotor wanita justru menjadi kesehatan organ vagina menjadi bersih. Apalagi sudah pasti pembalut harus steril dan aman digunakan. Yang penting, gantilah sesering mungkin saat darah mens keluar banyak.

4. Dituding Penyebab Keputihan

Mitosnya perekat pembalut itulah yang menyebabkan wanita sering keputihan. Padahal perekat pembalut itu berfungsi agar tidak alami geseran saat beraktivitas. Bagi dunia medis, keputihan adalah hal yang normal terjadi. Perlu diketahui, cairan itu justru membantu membersihkan vagina agar vagina tetap bersih dan sehat. Tapi kalau tidak normal, mungkin terinfeksi bakteri atau jamur.

KEYWORD :

Pembalut Wanita Kanker Serviks Tips Kesehatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :