Jum'at, 26/04/2024 00:31 WIB

Khamenei: "Pusat Ilmiah Iran Harus Memercayai Tuhan"

Ayatollah Khamenei juga memperingatkan bahwa negara mana pun yang tertinggal di belakang dunia dalam ilmu dan teknologi baru akan ditakdirkan terbelakang, dihinakan dan dieksploitasi kekuatan asing.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Ali Khamenei (Foto: Tehran Time)

Tehran - Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Ali Khamenei mendorong upaya untuk menjaga kemajuan ilmiah yang stabil dan untuk mencegah perlambatan dalam kemajuan ilmiah Iran.

Dalam pidatonya di sebuah pertemuan para pejabat dan peneliti dari Institute for Cognitive Science Studies (ICSS) yang diadakan di Tehran, Pemimpin negara itu memuji pertumbuhan ilmiah yang baik di Iran selama 20 tahun terakhir.

"Langkah gerakan ilmiah ini seharusnya tidak mengendur; alih-alih itu harus dipertahankan dan diperkuat untuk dua puluh hingga tiga puluh tahun ke depan, sampai kita mencapai puncak," tegasnya.

Ayatollah Khamenei juga memperingatkan bahwa negara mana pun yang tertinggal di belakang dunia dalam ilmu dan teknologi baru akan ditakdirkan terbelakang, dihinakan dan dieksploitasi kekuatan asing.

"Ilmuwan, peneliti, dan pusat ilmiah Iran harus memercayai Tuhan Yang Mahakuasa dan melakukan upaya tak tergoyahkan untuk mempertahankan pertumbuhan ilmiah negara itu, terutama di bidang ilmu pengetahuan modern," tambahnya.

Pemimpin negara itu mendesak komunitas ilmiah Iran untuk belajar dari prestasi ilmiah Barat, menggarisbawahi bahwa seseorang tidak boleh malu belajar dari orang lain, tetapi harus malu tetap menjadi magang selamanya.

KEYWORD :

Revolusi Islam Iran Ayatollah Ali Khamenei Teknlogi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :