Ilustrasi kecanduan ponsel (foto: Jurnas)
New York – Sebuah penelitian yang diterbitkan Common Sense Media menemukan, remaja Amerika Serikat (AS) umumnya lebih menyukai komunikasi jarak jauh melalui aplikasi perpesanan (chat), ketimbang melakukan tatap muka secara langsung.
Sekitar 35 persen anak-anak berusia 13 hingga 17 tahun mengatakan, mereka lebih suka mengirim teks dari pada bertemu langsung. Sementara 32 persen remaja masih menyukai pertemuan tatap muka.
Terakhir kali penelitian serupa dilakukan pada 2012. Ketika itu, 49 persen responden masih menyukai pertemuan tatap muka, sementara pesan singkat (SMS) mengambil porsi 33 persen.
Namun dalam rentang enam tahun sejak penelitian sebelumnya, minat remaja terhadap ponsel pintar (smartphone) meningkat mulai 41 persen menjadi 89 persen.
Saat ditanya peran media sosial bagi mereka di era ini, sebanyak 81 persen responden mengatakan pertukaran daring (online) merupakan bagian dari kehidupan mereka. Dan 32 persen di antaranya menyebut media sosial sangat penting.
Uni Eropa Ancam akan Larang Twitter
Platform yang paling sering digunakan untuk kelompok usia ini ialah Snapchat (63 persen), Instagram (61 persen), dan Facebook (43 persen).
Dilansir dari AFP, dua per lima dari remaja kelompok usia 13 hingga 17 tahun mengakui waktu yang dihabiskan untuk media sosial, telah mencegah mereka meluangkan waktu bersama teman-teman.
Adapun penelitian ini dilakukan secara online dengan sampel 1.141 remaja usia 13 hingga 17 tahun mulai 22 Maret 2018 hingga 10 April 2018.
KEYWORD :Chatting Media Sosial Penelitian
