Pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno
Jakarta - Koalisi pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyampaikan keprihatinan atas melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Dimana, nilai tukar Rupiah terperosok diangka Rp15 ribu.
Demikian disampaikan Sandiaga usai menggelar rapat dengan partai koalisi, di kediaman Capres Prabowo Subianto, Kartanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/9). Menurutnya, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS secara otomatis akan mempengaruhi perekonomian nasional khususnya masyarakat."Kami amat prihatin dengan melemahnya kurs rupiah yang berkepanjangan yang tentunya memberatkan perekonomian nasional khususnya rakyat kecil yang cepat atau lambat harus menanggung kenaikan harga harga kebutuhan pokok termasuk harga kebutuhar makanan sehari-hari rakyat kecil, seperti tahu, tempe," kata Sandiaga.Kata Sandi, melemahnya kurs rupiah yang berkepanjangan itu karena lemahnya fundamental ekonomi, yaitu defisit Neraca Perdagangan dan Defisit Transaksi Berjalan (Current Account Deficit).
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Pilpres 2019 Prabowo Subianto Sandiaga Uno



























