Para Punggawa Jerman
Jakarta - Pemain bintang Real Madrid Toni Kroos menolak tuduhan Mesut Ozil tentang rasisme yang dilakukan Federasi Sepakbola Jerman (DFB). Bahkan ia menyebut tim nasional Jerman telah terbukti selama bertahun-tahun menjadi panutan bagi semua masyarakat".
Sebelumnya bintang Arsenal Ozil mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional pada Juli lalu dan menuduh presiden DFB Reinhard Grindel melakukan diskriminasi dan "tidak kompeten".
Ozil - yang membuat klaimnya dalam surat tiga bagian panjang - merasa dia telah dikambinghitamkan untuk penampilan buruk Jerman di Piala Dunia yang menunjukkan hasil dari pertemuan Mei dengan presiden kontroversial Turki Recep Tayyip Erdogan.
Gelandang, yang memiliki warisan Turki, telah menerima sedikit dukungan berharga dari beberap mantan rekan satu timnya, namun Kroos membela DFB setelah mengulangi komentar yang dia buat pada bulan Agustus, ketika dia menyebut klaim Ozil "omong kosong".
"Saya pikir itu (klaim Ozil) tidak menggambarkan apa-apa tentang sepakbola Jerman," kata Kroos kepada wartawan pada konferensi pers dilansir Soccerway.
"Masing-masing, selama bertahun-tahun kami telah membuktikan kebalikan dari apa yang telah dikatakan. Ini adalah kasus individual, yang khusus yang saya ungkapkan beberapa minggu yang lalu," tambahnya.
"Khususnya tuduhan rasisme terhadap DFB dan presiden, saya hanya bisa menolak menurut saya," lanjutnya.
Jerman Janji Dukung Ukraina Sepanjang Dibutuhkan
"Saya pikir kami telah membuktikan hal yang bertentangan selama bertahun-tahun, dan kami sebagai tim nasional telah menjadi teladan bagi semua masyarakat tentang bagaimana integrasi dapat bekerja."
"Pemain dari setiap kebudayaan disambut baik dan kami membangun sebuah tim. Itu semua tentang topik ini."
Jerman menghadapi Prancis dalam pertandingan pembuka Liga Bangsa-Bangsa pada Kamis, pertandingan pertama mereka sejak kekalahan 2-0 dari Korea Selatan di Kazan yang membuat mereka tersingkir dari Piala Dunia di babak penyisihan grup.
KEYWORD :Ozil Jerman Kroos
