Macron dalam pertemuan G20 di Hamburg (Foto: Reuters)
Paris - Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan, persatuan Uni Eropa lebih penting daripada menempa hubungan dengan Britain Exit (Brexit) yang hingga kini masih berjalan alot.
Macron juga mengecam apa yang dia sebut isolasionisme agresif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"Prancis ingin mempertahankan hubungan yang kuat dan khusus dengan London. Tapi tidak dengan mengorbankan Uni Eropa," katanya pada pertemuan para duta besar Prancis.
Brexit, menurut Macron, adalah pilihan yang berdaulat. Sehingga Prancis sebagai mitra Inggris tetap harus menghormati keputusan rakyat Inggris.
Dalam pidato berdurasi satu setengah jam, Macron menguraikan prioritas diplomatiknya tahun depan. Dia tidak akan membuat perubahan kebijakan besar, tetapi berbicara dengan tegas tentang krisis multilateralisme dan kebutuhan untuk membuat Eropa lebih berdaulat.
Siswa SMK Ternate Lolos Kompetisi WSC di Prancis
Macron menyerukan Eropa menjadi kekuatan perdagangan dan ekonomi, yang membela kepentingan strategis dan kemandirian keuangan dengan alat yang dapat menangkis sanksi ekstrateritorial AS.
"Multilateralisme sedang mengalami krisis besar yang bertabrakan dengan semua aktivitas diplomatik kami, terutama karena kebijakan AS," tutur Trump.
"Mitra dengan siapa Eropa membangun perintah pasca-Perang Dunia baru tampaknya berbalik pada sejarah bersama ini," ujarnya.
KEYWORD :Prancis Emmanuel Macron
