Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo turut berduka atas musibah gempa bumi berkekuatan 7 Skala Ritcher yang mengguncang kawasan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8).
Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo turut berduka atas musibah gempa bumi berkekuatan 7 Skala Ritcher yang mengguncang kawasan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8).
"NTB berduka, pray for NTB, turut berduka kejadian gempa bumi tanggal 5 Agustus 2018 di Timur Laut Lombok Utara, NTB," kata Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo melalui akun twitternya @ekosandjojo pada Minggu (5/8) malam.
Atas guncangan gempa bumi tersebut, berdasarkan data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga senin siang (6/8) jumlah korban meninggal dunia sementara tercatat 91 orang dan 209 orang luka-luka serta ribuan rumah mengalami kerusakan.
Atas kejadian itu, dalam kicauanya di twitter, Mendes PDTT tidak tinggal diam, dirinya mengintruksikan kepada para pendamping desa yang bertugas di Nusa Tenggara Barat dan Bali untuk segera melakukan tindakan yang nyata dalam membantu korban bencana gempa bumi di NTB.
"Para #pendampingDesa di NTB dan Bali, segera lakukan langkah-langkah nyata untuk membantu para korban bencana gempa bumi," kicau Eko Putro Sandjojo.
Dalam kicauannya Eko juga meminta kepada para pendamping desa untuk terus melakukan koordinasi dan melaporkan secara update kepada sejumlah pihak di lingkungan Kemendes PDTT. "Koordinasi dan update terus dengan Kemendes PDTT," katanya.
Lebih lanjut, Eko menawarkan Balai Kemendes PDTT yang berada di Seminyak, Bali sebagai tempat untuk menampung para pengungsi. "Gunakan Balai Kemendes PDTT di Seminyak, Bali untuk tempat penampungan pengungsi jika diperlukan," kicaunya.
Ronaldo Kirim Paket Bantuan ke Turki dan Suriah
Info Kemendes Lombok NTB Bali Gempa Bumi
