Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lantik Pejabat Pratama (Foto: Ist)
Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghimbau jajaran pimpinan lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) agar tetap menyediakan kebutuhan pokok pada puncak musim kemarau tahun ini, Agustus dan September.
Demikian disampaikan saat melantik empat Pejabat Tinggi Pratama, lingkup kementan di Gesung Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (3/8).
Menteri Amran, mewanti-wanti seluruh pejabat lingkup kementan, khususnya pejabat teknis, yang bertanggung jawab, untuk produksi, agar membentuk posko penanganan dampak kekeringan tahun 2018.
"Kita sudah melewati, masa-masa sulit dan membuktikan dalam tiga tahun. Kita bisa menghilangkan paradigma paceklik di sektor pertanian bahkan El Nino," tegas Amran.
Mentan, meminta Sekretaris Jenderal Kementan, Dirjen Tanaman Pangan, Ditjen PSP dan seluruh penanggung jawab LTT, agar tidak lengah. Ia meminta agar target 1,2 juta ton untuk Agustus dan September, terpenuhi agar pada Nopember hingga Januari 2019 tidak ada paceklik.
Mentan juga berbangga dan mengapresiasi jajaran Ditjen. Hortikultura, yang membuktikan stabilitas produksi, hingga dapat kembali melakukan ekspor bawang merah, bulan ini sebanyak 5600 ton, ke Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura. Terimakasih Pak Suwandi (Dirjen Hortikultura), tingkatkan terus kerja-kerja-kerja.
Di akhir sambutannya, putra Bone itu meminta semua jajaran pimpinan lingkup kementan, agar tetap fokus bekerja. Sebab, kata Amran, pemerintah sedang menghadapi tantangan besar pada tahun-tahun mendatang.
Sekedar diketahui empat Pejabat Tinggi Pratama, lingkup Kementan yang dilantik, di antaranya, Tin Latifah, sebagai Inspektur I, Inspektorat Jenderal Kementan, Gatut Sumbogojati, sebagai Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan, Agung Suganda, sebagai Kepala Pusat Verteriner dan Farma, Direktorat Jenderal PKH Kementan dan Priatna Sasmita, sebagai Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Badan Litbang Kementan.
Kementan Andi Amran Sulaiman paceklik
