Sungai Ciliwung (Foto: Warta Kota)
Bandung – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menargetkan normalisasi Kali Citarum akan rampung dalam dua tahun mendatang.
Untuk mencapai target tersebut, Nasir melibatkan sejumlah perguruan tinggi untuk mengambil peran penting dalam rangka mendukung percepatan normalisasi, serta menjaga kerusakan daerah aliran Kali Citarum, melalui program kuliah kerja nyata (KKN) Tematik Citarum Harum.
“Tidak perlu menunggu tujuh tahun untuk mengembalikan Sungai Citarum menjadi bersih. Dalam kurun waktu 2 tahun kita harus mampu menjadikan Sungai Citarum menjadi sungai terbersih di Indonesia, dan perguruan tinggi memiliki peran signifikan dalam upaya ini,” kata Menteri Nasir di Bandung, pada Selasa (31/7).
Selain melakukan pendampingan masyarakat melalui KKN Tematik, Menristekdikti mengatakan perguruan tinggi perlu mengembangkan riset, inovasi, kurikulum, dan teknologi yang memiliki dampak besar untuk mengubah Citarum menjadi lebih baik.
Program itu sekaligus diharapkan dapat menginspirasi masyarakat sekitar DAS Citarum agar berbudaya hidup bersih, sehat, rapi, dan indah.
Sementara Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim Kemenko Maritim Safri Burhanuddin menyebut peran aktif masyarakat sangat penting dalam mengembalikan Citarum sebagai sungai terbersih.
"Satu sampai dua tahun ke depan akan ada perubahan drastis di Sungai Citarum karena penanganan Citarum melibatkan sejumlah menteri juga, sehingga dapat bekerjasama mengembalikan Citarum menjadi sungai terbersih," tutur Safri.
Ciliwung Normalisasi Kemristekdikti
