Bendera Uni Eropa (Foto: UB Post)
Jakarta - Komisioner perdagangan Eropa mengatakan bahwa UE mengambil langkah untuk melindungi industri dari banjir baja yang bergerak ke pasar karena tarif baru Amerika Serikat.
"Tarif AS atas produk baja menyebabkan pengalihan perdagangan, yang dapat mengakibatkan bahaya serius bagi pembuat baja dan pekerja Uni Eropa di industri ini," kata Komisaris Perdagangan Cecilia Malmström dalam sebuah pernyataan dilansir UPI.
"Kami tidak punya pilihan lain selain untuk memperkenalkan langkah-langkah perlindungan sementara untuk melindungi industri domestik kami terhadap lonjakan impor," tambahnya.
Presiden AS, Donald Trump, memohon perhatian keamanan nasional ketika memberlakukan tarif untuk impor baja dan aluminium pada Maret lalu.
Minggu depan, Presiden Eropa Jean-Claude Juncker bertemu dengan presiden AS untuk membahas cara-cara meningkatkan hubungan transatlantik dengan pemerintahan Trump yang menjunjung aliansi tradisional.
Untuk 23 kategori produk baja, komisaris perdagangan Eropa mengumumkan rencana tarif 25 persen setelah impor melebihi rata-rata tiga tahun. Negara-negara anggota non UE seperti Norwegia dan negara-negara berkembang dengan ekspor terbatas ke pasar Eropa dikecualikan.
Malmstrom mengatakan langkah-langkah itu tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi keterbukaan pasar Eropa.
"Saya yakin bahwa pemogokan keseimbangan yang tepat antara kepentingan produsen Uni Eropa dan pengguna baja, seperti industri otomotif dan sektor konstruksi, yang bergantung pada impor," katanya.
"Kami akan terus memantau impor baja untuk mengambil keputusan akhir pada awal tahun depan, paling lambat,” tambahnya.
Tarif administrasi Trump telah menyebabkan masalah bagi sektor domestik yang bergantung pada segelintir produsen asing untuk produk baja seperti pipa. Sektor AS cenderung berfokus pada baja untuk manufaktur, meninggalkan perusahaan minyak dan gas yang bergantung pada pemasok asing.
Dalam strategi keamanan nasionalnya, Trump mengatakan peran AS sebagai eksportir minyak dan gas global memiliki implikasi global.
"Sebagai pemasok sumber daya energi, teknologi, dan layanan yang tumbuh di seluruh dunia, Amerika Serikat akan membantu sekutu dan mitra kami menjadi lebih tangguh terhadap mereka yang menggunakan energi untuk memaksa," kata strategi tersebut.
Amerika Serikat sekarang adalah eksportir minyak, meskipun infrastruktur yang diperlukan untuk memindahkan minyak ke pasar tidak dapat mengikuti tren produksi. Konsultan grup IHS Markit menemukan itu adalah kurangnya infrastruktur, bukan kurangnya pengeluaran untuk eksplorasi dan produksi, yang menghadirkan tantangan pertumbuhan untuk AS.
KEYWORD :Uni Eropa Amerika Baja
