Selasa, 23/04/2024 14:14 WIB

256 Ribu Gedung Sekolah Butuh Perbaikan

256 ribu gedung sekolah di Indonesia butuh perbaikan, baik karena sudah rusak maupun tak layak pakai.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemdikbud Hamid Muhammad (Foto: Metrotvnews)

Jakarta – Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Hamid Muhammad mengungkapkan, sebanyak 256 ribu gedung sekolah di Indonesia butuh perbaikan, baik karena sudah rusak maupun tak layak pakai.

“Ada ruang kelas yang rusak berat dan sedang. Yang berat itu tahun 151 ribu. Tahun lalu sudah diperbaiki sekitar 40 ribuan. Jadi sekarang berat 111 ribu. Tapi ditambah dengan yang rusak sedang sudah naik 256 ribuan,” ujar Hamid di Jakarta, pada Senin (28/5).

Hamid menjelaskan, sebagian besar gedung sekolah yang rusak disebabkan oleh masa pakainya sudah habis. Terutama sekolah-sekolah inpres yang dibangun pada tahun 1970-an.

Dengan demikian, Hamid mengimbau pemerintah daerah segera melakukan perbaikan, lewat dana APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Jadi itu harus direvitalisasi atau dibangun ulang,” kata Hamid.

Untuk melakukan revitalisasi, kata Hamid, membutuhkan biaya sekitar Rp100 juta per ruang kelas. Maka untuk memperbaiki enam ruang kelas, total yang dibutuhkan mencapai Rp600 juta hingga Rp700 juta.

“Belum lagi ditambah dengan ruang guru. Kalau satu sekolah ingin diperbaiki kita harus sediakan Rp800 juta sampai Rp1 miliar,” jelasnya.

KEYWORD :

Pendidikan Kemdikbud Sekolah Rusak Hamid Muhammad




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :