Marlen Sitompul | Kamis, 24/05/2018 17:46 WIB
Waketum Partai Gerindra, Edhy Prabowo
Jakarta - Meski sudah memastikan akan mengusung Prabowo Subianto, Partai Gerindra belum menentukan siapa calon wakil presiden (Cawapres) yang mendampingi pada kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
Wakil Ketua Umum
Partai Gerindra, Edhy Prabowo mengatakan,
Partai Gerindra tidak akan terburu-buru untuk mendeklarasikan Cawapres yang akan mendampingi Prabowo pada
Pilpres 2019 nanti.
"Kan sudah beliau sampaikan juga, pertama ini kan Pemilu masih ada waktu, Gerindra kan belum buru-buru menentukan siapapun calonnya, dimana saja kalau anda perhatikan, tidak juga karena kita kekurangan calon atau sebagainya," kata Edhy, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/5).
Disamping itu, Edhy menegaskan, Gerindra bersama partai koalisi melakukan seleksi yang cukup ketat untuk menentukan siapa pendamping Prabowo.
"Kita kan juga harus hati-hati, negara kita ini sudah terlalu besar kalau kita mengurusnya dengan grasak grusuk, makanya kita perlu tenang, kejernihan, wakil ini kan harus diambil dari beberapa elemen yang mewakili," tegasnya.
Partai Gerindra, lanjut Edhy, perlu menjalin komunikasi dengan partai koalisi termasuk sejumlah kalangan untuk memastikan sosok yang tepat untuk memutuskan Cawapres Prabowo.
"Disamping itu Gerindra ini kan kita juga tak ingin mendahului, kita ini jumlah kursinya 73, masa kita ingin deklarasikan kalau kita belum resmi lengkap 112 kursi, ini yang selalu pak Prabowo ingatkan kepada kami, kita perlu tenang, waktu masih ada," terangnya.
"Kita harus terus mencari, perlu ketenangan, perlu kearifan perlu kebajikan dan perlu berbicara dengan tokoh2 dari seluruh kalangan, agama, adat dan sebagianya," tegasnya.
KEYWORD :
Pilpres 2019 Prabowo Subianto Partai Gerindra
