Jum'at, 26/04/2024 15:17 WIB

Benarkah Obesitas pada Pria Sebabkan Gangguan Ereksi?

Bukan sekadar penampilan, berat tubuh berlebihan berdampak negatif pada kesehatan. Pada pria, obesitas lebih meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Waspada obesitas pada pria (Foto: Ilustrasi/IStockphoto)

Jakarta - Obesitas atau kegemukan ialah kondisi medis ketika terjadi kelebihan atau penumpukan lemak dalam tubuh hingga menimbulkan gangguan kesehatan.

Umumnya, obesitas dinilai dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT diperoleh dari hasil pembagian berat badan (dalan kilogram) dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter).

Seseorang dikatakan memiliki berat badan lebih (overweight) apabila memiliki IMT lebih dari 25 kg/m2. Sedangkan, dikatakan obesitas bila IMT lebih dari 30 kg/m2.

Berdasar data WHO, terdapat 1,6 miliar orang dewasa yang memiliki berat badan berlebih (overweight) dan 400 juta di antaranya mengalami obesitas atau kegemukan. Di Indonesia, pada tahun 2007 terdapat 10,3 persen penduduk di atas usia 15 tahun mengalami obesitas.

Seseorang yang obesitas memiliki risiko lebih terhadap penyakit berikut ini:

1. Jantung dan Stroke
2. Hipertensi
3. Diabetes Melitus
4. Batu Empedu
5. Beberapa jenis Kanker
6. Osteoartritis
7. Gangguan Pernapasan
8. Risiko Batu Ginjal

Khusus pada pria, menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah, dr  Fransiscus Ari, Sp.PD obesitas juga dapat menyebabkan masalah lain yang juga sangat merugikan, yakni gangguan ereksi dan penurunan kadar testosteron .

"Gangguan ereksi sangat mengganggu bagi seseorang dan dapat menimbulkan depresi. Sedangkan hormon testosteron berperan penting pada kesuburan pria," ujar dr Ari.

KEYWORD :

Obesitas Kegemukan Pria Gangguan Ereksi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :