Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso
Jakarta - Pebalap Ducati Andrea Dovizioso belum mampu menerima dengan lapang dada hasil buruk, yang didapat pada seri balapan MotoGP di Jerez, Spanyol pekan lalu.
Dalam balapan tersebut, Dovi harus menelan pil pahit gagal menyelesaikan perlombaan lantaran terjatuh di lap-lap terakhir karena mengalami tabrakan beruntung dengan Pedrosa dan Lorenzo. Insiden tersebut membuat ketiganya gagal menyelesaikan balapan.
Dovizioso yakin rekan satu tim Ducati, Jorge Lorenzo, berusaha membloknya dengan segala cara selama balapan MotoGP Jerez, yang akhirnya membuat pebalap Italia kehilangan kesempatan untuk memperjuangkan kemenangan.
Lorenzo dan Dovizioso berada di posisi kedua dan ketiga di tahap tengah lomba dan duo itu secara kehilangan jeda waktu dari pemimpin balapan Marc Marquez, yang memimpin turun dari setengah detik menjadi 2,2 detik dalam empat lap.
Dovizioso mengatakan kesempatannya untuk meraih kemenangan lenyap setelah berada di belakang Lorenzo. Ia juga menyebut bahwa Lorenzo tidak ingin membiarkannya lewat dan menghalangi jalannya.
Francesco Bagnaia Resmi Juara Dunia MotoGP 2022
"Pada saat itu sudah terlambat. Saya kehilangan terlalu banyak di belakang Jorge," ujar Dovi dilansir Autosport.
"Dia cepat, tapi dia terlalu lambat di tengah-tengah tikungan, dia terlalu banyak berjuang dengan bagian depan. Saya pikir dia juga tidak ingin membiarkan saya lewat, dan dia berhenti terlalu banyak di tengah-tengah tikungan," lanjutnya.
"Itu sebabnya kami kehilangan waktu bersama Marc karena dia Lorenzo sedang berjuang dan dia melambat untuk menutup pintu saya lewat," tambahnya.
"Dan itulah mengapa saya mengambil 10 putaran, untuk mencoba menyalipnya. Karena saya tidak ingin membuat kesalahan.
"Kalau aku ada di belakang Marc ketika dia mencoba mendorong, mungkin aku punya kesempatan untuk mengikutinya. Mungkin."
KEYWORD :MotoGP Dovizioso Lorenzo
