Ilustrasi cek tekanan darah
Jakarta - Upaya pencegahan dan pengontrolan penyakit hipertensi di Indonesia sampai saat ini merupakan langkah penting yang tetap harus dilakukan dan ditingkatkan. Data mencatat, tren prevalensi penyakit ini masih terus meningkat, bahkan laporan BPJS pada akhir 2017 pun menunjukkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan hipertensi langsung seperti gagal ginjal, stroke dan penyakit jantung, merupakan penyakit katastropik yang menyita biaya negara dalam jumlah sangat besar.
Mengukur tekanan darah secara rutin dianjurkan pada orang yang sudah terkena hipertensi, bahkan pada panduan hipertensi sebenarnya disarankan pada para penderita hipertensi untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin di rumah. Fakta menunjukkan bahwa pengukuran tekanan darah di rumah yang dilakukan secara benar dan rutin serta menggunakan alat yang akurat lebih menunjukkan tekanan darah sebenarnya dibandingkan dengan pengukuran tekanan darah di klinik.Beberapa kondisi dapat mengakibatkan perbedaan hasil pengukuran tekanan darah, antara lain Whitecoat hypertension, yaitu kondisi klinis tekanan darah yang secara persisten tinggi di ruang kerja dokter namun di waktu yang lain atau di lingkungan rumah, tekanan darah pasien menjadi normal.Baca juga :
Lima Rekomendasi Camilan Rendah Gula, Apa Saja?
Dengan mengukur tekanan darah di rumah, selain didapatkan adanya rerata tekanan darah sebenarnya, namun juga akan didapatkan informasi besarnya variasi tekanan darah.
Lima Rekomendasi Camilan Rendah Gula, Apa Saja?
Baca juga :
Inilah 6 Tanda Tubuh Anda Kekurangan Kalsium
Inilah 6 Tanda Tubuh Anda Kekurangan Kalsium
Kesehatan Cek Darah Hipertensi



























